Tim Honda DBL Indonesia All-Star 2018 berkumpul lagi di Surabaya untuk menjalani training camp kedua sejak Sabtu (16/2). Para student-athlete Indonesia terbaik tingkat SMA itu mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Los Angeles, Amerika Serikat pada 20-26 Februari 2019 mendatang.
Menu training camp diracik oleh para pelatih All-Star serta head coach DBL Academy. Berlangsung di DBL Academy Pakuwon, Surabaya, hingga 19 Februari, para pelatih mempersiapkan tim para bintang tersebut agar siap menghadapi advance training serta scrimmage game.
Dalam latihan hari pertama, beberapa jenis latihan disantap oleh para pemain. Seperti pola transisi menyerang-bertahan dengan cepat, pola menyerang dengan skenario tertentu, hingga memperbanyak latihan menembak tiga angka.
Aimee Francienne salah satu campers All-Star asal SMAN 4 Jogja mengungkapkan, selama latihan lebih fokus membangun teamwork. Saling terbuka antaranggota tim dibutuhkan agar chemistry yang dibangun bisa solid.
“Sehabis latihan aku sama tim lebih sering ngobrol tentang banyak hal. Jadi lebih terbuka sama teman-teman lain. Serasa punya saudara di sini. Karena kita berjuang bareng-bareng membawa nama baik Indonesia,” ujarnya
Sementara Yunita Sugianto, asisten pelatih tim putri Honda DBL Indonesia All-Star 2018, mengatakan, di hari pertama, tim asuhannya dilatih untuk memecah kebuntuan dalam sebuah skenario permainan. Salah satunya kala para garda tembak (shooting guard) sudah dimatikan ruang geraknya oleh lawan.
“Mereka latihan untuk bebasin semua shooter yang dijaga ketat lawan. Mereka harus bisa balikin bola ke playmaker, lalu screen dan pick and roll, supaya ruang tembak jadi terbuka lagi,” ungkapnya menjelaskan.
Sementara tim putra, sesi latihan banyak diisi dengan pola-pola sederhana. Sebab tim pelatih menilai para pemain butuh rileks setelah menempuh perjalanan panjang dari kota masing-masing menuju Surabaya kemarin.
Manajer tim Honda DBL Indonesia All-Star 2018, Yondang Tubangkit mengonfirmasi dalam pemusatan latihan kali ini, tim All-Star akan menjalani tiga pertandingan uji coba. Tim Putra akan melakoni scrimmage game melawan tim Porprov Jatim. Sementara tim Putri akan kembali menghadapi tim Whatsapp Surabaya, tim semiprofesional yang sudah mereka hadapi saat training camp pertama.
“Kami sudah berkoordinasi dengan banyak pihak agar training camp kedua ini betul-betul dapat mendongkrak performa tim. Baik dari segi teknis maupun mental. Salah satunya dengan memastikan tim lawan agar turun dengan skuad terbaik mereka, supaya tim All-Star Honda DBL dapat mengeluarkan kemampuan mereka 100 persen,” tutur Yondang.
Untuk diketahui, tim Honda DBL Indonesia All-Star merupakan para pemain terbaik yang diseleksi dari pelaksanaan liga Honda DBL. Sebelum menjadi 12 putra dan 12 putri penghuni tim All-Star, mereka harus menyisihkan ratusan pemain pilihan dari 22 provinsi dalam ajang DBL Camp yang digelar pada Desember tahun 2018 lalu.
Selama di negeri Paman Sam nanti, tim para bintang tersebut akan melakoni latihan level advance yang tidak main-main. Seperti latihan dan scrimmage game dengan para basketball skills trainer level NBA Jordan Lawley dan James Hunt, serta latihan di fasilitas training berkelas seperti Asics Training Center dan juga Mamba Sports Academy milik legenda basket dunia Kobe Bryant. (*/san/man/mg2)