JOGJA – Beberapa saat yang lalu Amin Rais melakukan serangan terbuka berupa fitnah terhadap Presiden Joko Widodo dengan mengatakan bahwa program pensertifikatan tanah untuk rakyat dianggap pengibulan. Tuduhan ini jelas ngawur dan tidak berdasar.
Menyikapi gaduh atas kepemilikan dan penguasaan lahan yang tidak mendidik dan membuat masyarakat resah itu, Direktur Inspect Ahmad Ma’ruf menyatakan kecewa atas pernyataan tokoh oposisi diantaranya Amin Rais yang tidak mencerminkan pernyataan seorang negarawan.
Bagaimanapun program pemerintah membantu masyarakat dengan memberikan fasilitasi sertifikat tanah adalah program yang baik dan perlu diapresiasi. Kita ketahui bahwa tanah meskipun luasanya kecil namun sangat berarti bagi masyarakat. Sertifikat tanah memberikan kepastian hukum bagi masyarakat, begitu ujar Ahmad Ma’ruf.
Peneliti Inspect Ahmad Ma’ruf juga menyinggung para tokoh dan politisi yang memiliki tanah dan di aset berlimpah, namun selalu bicara ketimpangan dan kemiskinan. Menurutnya masyarakat mengetahui para politisi dan tokoh yang kritik atas program sertifikasi tanah rakyat, sebenarnya mereka memiliki dan menguasai luas tanah yang berlebih menjadikan ketimpangan semakin menjadi.
‘’Sebagaimana diketahui publik Amin Rais mempunyai tanah yang salah satunya dimanfaatkan untuk bisnis sekolah dimana sekolah itu terkenal mahal. Sebaiknya para politisi kubu oposisi seperti Amin Rais jujur menyampaikan pada publik berapa luas tanahnya dan apa saja bisnisnya. Bagus juga kalau diaudit sehingga masyarakat luas bisa mengetahui secara utuh mengenai luas tanah dan bisnis yang dikuasai. Lebih baik instropeksi diri,” tutur Ahmad Ma’ruf di Jogjakarta pada Rabu (20/2). (kus/ila)