KAWASAN BARU: Penataan yang dilakukan di Alun-alun Purworejo menjadikan kawasan ini menjelma menjadi kawasan baru tujuan masyarakat di Purworejo dan kota lainnya.
PURWOREJO – Tidak sekedar fokus kepada pembangunan fisik atau infrastruktur, Bupati juga menginginkan sektor sumber daya manusia bisa tergarap maksimal. Setidaknya masyarakat Purworejo akan menjadi tenaga terampil yang siap pakai saat dibutuhkan di dunia kerja.
New Yogyakarta International Airport yang berada di Kabupaten Kulonprogo dan amat dekat dengan Purworejo akan memberikan banyak kemanfaatan bagi Purworejo. Secara khusus, Bupati telah memiliki banyak program untuk mengembangkan kawasan selatan-selatan Purworejo. Salah satu harapan yang terus disampaikannya di awal mengemban amanah adalah menjadikan sebuah kawasan baru di kawasan selatan Purworejo.
“Saya ingin kawasan selatan-selatan Purworejo berkembang. Kami akan siapkan kota baru perbatasan atau border city. Ini akan menangkap banyak peluang dari adanya bandara maupun rencana kita membangun pelabuhan laut dalam,” kata Bupati Agus Bastian, Selasa (26/2).
Dia melihat kemajuan Purworejo sudah ada didepan mata, hanya diperlukan kejelian dan kecapakan masyarakat untuk menangkapnya. Disebut sebagai kawasan segitiga emas, posisi Purworejo amat diuntungkan karena menjadi jalur lalu lintas utama di selatan Jawa Tengah.
Bandara akan menjadi transportasi udara dimana menjadikan Purworejo sebagai gerbang utama Jawa Tengah di sisi selatan. Arus penumpang dari Jawa Tengah akan lebih mudah diakses dari Purworejo dibandingkan dari kota yang lain di Jawa Tengah.
“Dari hal ini saya selalu menyampaikan kalau kita itu menghadap ke laut yang berada di selatan Purworejo. Praktis sebenarnya kita sekarang ini menghadap ke selatan. Ini memang menjadi sebuah acuan dimana kota-kota maju yang ada di dunia ini menghadapnya ke laut,” imbuh Bupati.
Tidak ingin sekedar omong kosong, Bupati secara khusus memperhatikan kebutuhan infrastruktur yang akan menghubungkan Purworejo ke NYIA. Beberapa kendala yang ada telah dikomunikasikan dengan instansi yang lebih tinggi karena jalan yang menjadi isu utama menjadi ranahnya provinsi maupun pusat.
Andaikan ada yang menjadi tanggungjawab Pemkab, pihaknya tidak segan untuk segera melakukan peningkatan. Hal ini perlu dilakukan untuk mendukung sektor ekonomi dan pariwisata yang ada di Kabupaten Purworejo.
“Infrastruktur memang harus dibenahi, utamanya yang menuju ke bandara itu, harus diperbaiki semuanya. Semua harus dibagusin,” katanya.
Dalam penilaiannya, Purworejo akan menjadi sebuah kota yang seksi dan diminati oleh investor. Kedepan seorang investor tidak akan ragu menjadikan Purworejo sebagai pusat bisnis karena memiliki akses transportasi yang lengkap baik darat, laut dan udara. Kemudahan akses yang bisa dengan cepat dijangkau menjadi pilihan utama seorang investor dalam mengembangkan usahanya.
Di dalam kota Purworejo sendiri, Bupati ada 2 hasil pembangunan yang bisa dijadikan ikon. Keduanya adalah Pasar Baledono yang jadi ikon ekonomi serta Alun-alun Purworejo yang jadi ikon wisata.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan Pasar Baledono yang sempat terkendala menjadi capaian terbesar yang diharapkan akan mampu mendongkrak sektor ekonomi. Sementara Alun-alun Purworejo yang dulunya kurang rapi kini telah tertata dengan baik dan menjelma menjadi sebuah tujuan kunjungan bagi masyarakat.
Pariwisata Dikembangkan
Hal lain yang juga perlu mendapatkan perhatian dalam peringatan hari jadi ini adalah besarnya peluang sektor pariwisata untuk mendukung pendapatan. Meskipun belum secara signifikan memberikan pendapatan asli bagi daerah, namun Agus Bastian yakin sektor pariwisata di Purworejo akan berkembang.
“Sejak awal mengampu Purworejo, kami mengupayakan agar Purworejo menjadi salah satu daerah destinasi wisata setelah Jogjakarta,” ungkapnya.
Dia melihat semua memang masih memerlukan sebuah upaya keras, namun hal itu akan terus diperbaiki. Pihaknya terus mendorong kemandirian destinasi wisata dengan menggerakkan partisipasi masyarakat dengan menggerakkan badan usaha milik desa (BUMDes) yang ada.
“Semua memang harus berbenah, apalagi di April nanti bandara sudah mulai dioperasionalkan. Dari itu di tahun 2020 kita semua harus siap. makanya saya terus mendorong agar masyarakat mempersiapkan diri. Tidak saja investor yang kita kejar tapi juga masyarakat kita siapkan untuk menjadi tenaga siap pakai,” imbuhnya.
Bupati mengajak seluruh elemen mulai dari pemerintah, stakeholder dan masyarakat terus beriringan membangun Purworejo. Dirinya yakin dengan kebersamaan yang kuat akan bisa merealisasikan keinginan semua pihak untuk menuju Purworejo yang lebih baik dan sejahtera. (***/mg4)
