JOGJA – Royal Canin Indonesia menyelenggarakan Jogjakarta Cat Camphionship 2019, di Atrium Jogja City Mall, Minggu (3/3). Sebuah ajang interaksi dan edukasi bagi pecinta kucing. Sekaligus bukti komitmen serius Royal Canin untuk menyebarkan kepedulian tentang kesehatan hewan khususnya kucing.

Drh Neno Waluyo Sukelan dari Royal Canin menjelaskan jika gangguan kesehatan yang terjadi pada kucing disebabkan asupan makanan yang tidak tepat kandungan nutrisinya. Karena berasal dari masakan rumahan yang lebih tepat untuk manusia. Menurut dia, kucing memiliki anatomi fisiologis yang berbeda dengan manusia. “Sehingga mereka memerlukan nutrisi yang berbeda pula dengan manusia,” jelasnya.

Neno menambahkan, Anthropomorphism atau menganggap hewan memiliki kebutuhan yang sama dengan manusia – memanusiakan hewan, tidak dapat diterapkan. Seperti mengobati sendiri kucing yang memiliki gejala klinis dengan obat-obatan manusia, memberikan makanan yang tidak sesuai. “Tindakan seperti itu justru menyebabkan kucing tidak tumbuh optimal, sering sakit sehingga seringkali usia harapan hidupnya tidak panjang,” jelas dokter dari perusahaan dengan filosofi “Dog and Cat First” dan “Knowledge and Respect” yang merupakan produsen nutrisi kesehatan untuk anjing dan kucing terkemuka yang berasal dari Perancis yang didirikan pada tahun 1968 oleh seorang dokter hewan, Jean Cathary ini.

Neno berpendapat, saat ini tren memiliki hewan kesayangan tumbuh pesat, termasuk di Jogja. Karena memiliki hewan kesayangan terbukti membawa keceriaan dan membuat hidup kita menjadi lebih baik dan semarak.
Sayangnya tingginya minat masyarakat untuk memelihara kucing belum dibarengi dengan kesadaran pemilik kucing untk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk pemeliharaan dan pencegahan terhadap penyakit.

“Pemilik kucing lebih banyak mengandalkan saran dan pengetahuan kawan atau sahabat maupun orang terdekat yang bukan ahli, sehingga seringkali saran yang diberikan tidak sesuai dengan kondisi kucingnya,” urainya.

Faktanya, lanjut dia, sebagai individu, setiap kucing memiliki keunikan dan kondisi tubuh yang berbeda sehingga gejala yang sama pada hewan yang berbeda bukan berarti mereka menderita penyakit yang sama. “Untuk itu menjaga kesehatan dan memperpanjang usia harapan hidup, konsultasi rutin dengan dokter hewan, vaksinasi dan memilih nutrisi yang tepat merupakan hal dasar yang wajib dilakukan oleh pemilik kucing,” tandasnya. (obi/a11/pra/mg4)