Ibu hamil (bumil) harus menjaga kesehatan secara ekstra. Sebab, kesehatan bumil berpengaruh pula pada kesehatan janin yang dikandungnya.
Makan makanan bergizi, berolahraga teratur, plus pemeriksaan kehamilan secara rutin perlu dilakukan. Bumil yang menjalani hidup sehat cenderung memiliki komplikasi lebih rendah selama kehamilan. Kemungkinan mereka melahirkan bayi sehat pun lebih besar.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi Anda selama kehamilan bisa dengan cara sederhana. Setiap hari makan berbagai macam makanan dari setiap kelompok makanan.
Anda tak perlu khawatir menghitung penambahan berat badan selama kehamilan. Jika berat badan Anda normal sebelum hamil, kenaikan berat badan yang dianjurkan saat hamil antara 10 – 15 kilogram.
Berat badan harus dipantau secara rutin. Ada baiknya dan penting untuk mendiskusikan berat badan Anda kepada dokter selama kehamilan. Rekomendasi berat badan akan bervariasi untuk setiap bumil. Terutama bagi bumil yang sebelum hamil berat badannya kurang. Pun demikian bumil yang mengalami obesitas sebelum hamil. Rekomendasi berat badan juga akan berbeda bagi mereka yang kehamilannya kembar.
Makan makanan bergizi selama kehamilan sangatlah penting. Sebab, asupan nutrisi bagi bumil berkaitan erat dengan perkembangan otak janin yang baik, berat lahir yang sehat, dan mengurangi risiko berbagai kecacatan lahir.
Diet yang seimbang juga akan mengurangi risiko anemia dan kurang darah. Serta meminimalisasi gejala kehamilan yang tidak menyenangkan lainnya, seperti kelelahan dan morning sickness atau mual muntah berlebihan.
Nutrisi yang baik juga akan membantu perubahan suasana hati yang seimbang. Mungkin juga membantu proses persalinan.
Diet kehamilan yang seimbang meliputi: protein, vitamin C, kalsium, buah-buahan, dan sayur-sayuran, biji-bijian, makanan kaya zat besi, lemak yang memadai, serta asam folat.
Kebanyakan nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan harus berasal dari makanan. Kendati demikian, suplemen vitamin kehamilan berperan penting. Bumil sering terlalu sibuk merencanakan tiga kali makan nutrisi penuh setiap hari. Suplemen vitamin dapat memberikan nutrisi tambahan yang dibutuhkan bagi janin yang tumbuh.
Asam folat adalah vitamin B yang sangat penting bagi bumil. Konsumsi suplemen asam folat beberapa minggu sebelum kehamilan dan selama 12 minggu pertama kehamilan telah terbukti menurunkan risiko menderita cacat saraf tulang belakang (spina bifida).
Kebanyakan vitamin kehamilan mengandung 1 miligram asam folat. Namun, ada baiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum Anda memutuskan vitamin kehamilan yang akan dikonsumsi.
Tak kalah penting, untuk melindungi ibu dan bayi dari bakteri atau infeksi parasit, pastikan bahwa semua susu, keju, dan jus yang Anda konsumsi telah dipasteurisasi.
Bumil dianjurkan tidak makan daging mentah, kurang matang, atau setengah matang. Pun demikian daging kambing atau ayam maupun sapi, ikan, unggas, serta produk laut yang tidak terjamin kematangannya.
Hindari produk seafood yang didinginkan atau disimpan terlalu lama di lemari pendingin. Seafood asap atau daging asap juga lebih baik dihidnari.
Jika Anda atau seseorang dalam keluarga Anda memiliki riwayat alergi, berkonsultasilah dengan dokter tentang apa saja makanan yang harus dihindari.
Olahraga ringan sangat bagus bagi bumil. Selain aman dilakukan, juga menguntungkan untuk kesehatan ibu dan janinnya. Berolahraga 30 menit dalam sehari terbukti membantu sirkulasi peredaran darah, memperkuat otot, dan mengurangi stres.
Namun, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai olahraga. Terutama jika Anda berada dalam kategori risiko tinggi.
Konsultasi kepada dokter juga penting bagi Anda yang tidak aktif secara fisik sebelum hamil. Dokter akan menyarankan olahraga apa yang dapat Anda lakukan selama kehamilan.
Adapun olahraga bagi sebagian besar kehamilan normal bermanfaat untuk meningkatkan energi, memperbaiki kualitas tidur, memperkuat otot dan daya tahan, mengurangi sakit punggung, serta menghilangkan sembelit.
Latihan aerobik, seperti berjalan, jogging, dan berenang mampu merangsang jantung dan paru-paru serta otot dan sendi yang membantu peningkatan oksigen.
Latihan kegel juga bagus. Fokus pada otot-otot vagina dan perineum/dasar panggul. Latihan ini dilakukan dengan cara yang sama seorang wanita saat berhenti dan memulai berkemih. Otot perineum diperketat sampai hitungan tiga dan kemudian otot secara perlahan rileks. Periode waktu otot dikontraksikan dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu sehingga Anda dapat mengkontrol otot menjadi lebih mudah. Relaksasi otot-otot perineum dapat membantu selama proses kelahiran bayi.
Latihan kegel membantu wanita menjaga otot yang baik dan kontrol di daerah perineum, sehingga dapat membantu dalam proses persalinan dan pemulihan setelah melahirkan.
Gaya hidup bumil selama kehamilah juga harus diperhatikan. Membuat pilihan gaya hidup yang baik akan berdampak langsung terhadap kesehatan janin. Sangat penting untuk menghindari merokok, penggunaan narkoba, dan konsumsi alkohol. Ini telah dikaitkan dengan komplikasi serius dan risiko bagi ibu dan bayi.
Minum alkohol selama kehamilan dikaitkan dengan berbagai masalah pada bayi berkembang. Alkohol yang dikonsumsi oleh ibu memasuki aliran darah janin dengan konsentrasi yang sama seperti dalam aliran darah ibu. Minum selama kehamilan dapat mengakibatkan sindrom alkohol janin (FAS) menyebabkan bayi Anda untuk menjadi kurus dan memiliki kelainan pada sistem saraf pusat mereka.
Merokok adalah penyebab yang paling umum dari bayi lahir dengan berat badan rendah, yang pada gilirannya merupakan penyebab paling umum kematian dan penyakit dalam beberapa minggu pertama kehidupan. (*/yog/tif)