MAGELANG – Sebanyak 51 pejabat dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito di Pendapa Pengabdian, Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang, kemarin. Mereka adalah para pejabat tinggi pratama, adminsitrator, dan pengawas. Menariknya, masih ada empat jabatan tinggi pratama yang kosong alias belum diisi pejabat definitif. “Secepatnya kami isi. Kami dahulukan yang penting. Salah satunya, Badan Kesbangpolinmas (Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat),” kata Sigit menjawab pertanyaan wartawan soal masih adanya kekosongan pada jabatan tinggi pratama yang kosong itu.

Dalam pelantikan ini, Machbub Yani Arfian yang sebelumnya menjadi kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) digeser menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia yang kosong ditinggalkan Suko Tri Cahyo karena pensiun. Sedangkan Handini Rahayu yang semula sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala, didefinitifkan menjadi kepala Disperkim. Sedangkan Hamzah Kholifi yang semula menjabat kabag Tata Pemerintahan (Tapem) “naik pangkat” menjadi kepala Kesbangpolinmas.

Saat ini, kekosongan jabatan tinggi pratama untuk posisi kepala DLH yang ditinggalkan Mahcbub. Begitu pula jabatan Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat yang ditinggalkan Joko Budiyono karena menjadi Sekda. Kemudian kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) dan kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang pejabatnya telah memasuki masa pensiun.

Selain itu, dalam pelantikan itu dirotasi beberapa pejabat sekretaris badan dan dinas. Seperti Bambang Nuryanta yang semula menjabat sekretaris Satpol PP bergeser menjadi sekretaris Badan Kesbangpolinmas, posisinya digantikan Titi Aryati. Triyamto Sutrisno yang semula menjabat sekretaris Diperpusip, kini menjabat sekretaris DPUPR dan posisinya digantikan Nursasi Enggarwati. Untuk jabatan sekretaris DLH yang selama ini kosong, diisi OT Rostrianto.

Beberapa pejabat yang cukup lama menduduki jabatan pada bidang tertentu juga mengalami pergeseran dalam pelantikan ini. Seperti Yetty Setyaningsih yang lama di Pertamanan DLH, kini ditempatkan menjadi salah satu Kasubbid di Badan penelitian dan Pengembangan. Begitu juga Eko Yunarso yang lama berkecimpung di UPTD Pemadam Kebakaran kini menjabat sebagai salah satu Kasubbid di Badan Kesbangpolinmas.

Sigit dalam kesempatan itu meminta mereka yang menempati jabatan baru ini dituntut memiliki inovasi dan kreasi baru sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing. “Zaman terus berubah secara dinamis. Sebagai pejabat dituntut inovatif dan kreatif dalam mengikuti perubahan zaman itu,” ujarnya.
Dia menegaskan, pejabat tidak hanya menjalankan rutinitas saja, tapi harus mengeksplorasi diri agar lebih berkembang. Wawasan pun diminta terus diperluas dan kemampuan diri perlu dikembangkan.“Jangan itu-itu saja, tidak hanya rutin-rutin saja, tapi harus inovatif dan dinamis. Secara umum para pejabat di lingkup Pemkot Magelang sudah baik inovasi dan kreasinya. Tinggal bagaimana terus dikembangkan,” tandasnya didampingi Wawali Windarti Agustina dan Sekda Joko Budiyono.

Menanggapi kekosongan jabatan ini, Sigit mengaku akan secepatnya diisi dengan mengacu pada aturan yang ada. Adapun untuk mekanisme baik melalui sistem lelang atau tidak, ia menyebut akan dirumuskan di Baperjakat (badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan).“Lelang atau tidak, nanti Baperjakat yang menentukan. Prinsipnya saya akan secepatnya mengisi jabatan itu dan tidak pelit. Kalau calonnya kompeten, kenapa tidak. Yang jelas, saat ini yang mendesak adalah jabatan kepala Kesbangpolinmas karena akan Pemilu,” tandasnya. (dem/laz/mg4)