BANTUL – Pemprov DIJ mengaku kewalahan menangani tempat pengolahan ampungan sampah terpadu (TPST) di Piyungan. Apalagi kapasitas di tempat itu sudah tidak lagi menampung kiriman sampah di Jogjakata.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPESDM DIJ Muhammad Mansur mengungkapkan hingga saat ini pihaknya masih terus mencari solusi terkait penanganan TPST itu. Namun dia meminta agar masyarakat dapat ikut berperan.

Menurutnya, permasalahan sampah adalah tanggung jawab bersama dan kemudian tidak hanya menyalahkan pemerintah saja. Ia menegaskan solusi kongkret terkait permasalahan sampah di Jogjakarata adalah pengelolaan dari sumbernya.

Maka dari itu ia mendorong agar masyarakat mau untuk mendaur ulang sampah yang dihasilkan sendiri. Seperti melakukan daur ulang dan mengurangi, terlebih sudah ada perda yang mengatur terkait hal itu.

Mansur juga mengatakan TPST Piyungan sebenarnya memang sudah tidak mampu untuk melakukan penampungan sampah konvensional. Sejatinya hanya dikhususkan untuk menampung hasil residunya saja. “Seharusnya sampah seperti bantal dan kasur tidak dibuang ke situ,” ujarnya saat ditemui Radar Jogja (18/3).

Dia menjelaskan pembuangan sampah yang sudah beroperasi sejak tahun 1995 ini memang sudah masuk kategori overload. Apalagi dalam sehari masyarakat di Jogjakarta dapat menghasilkan 600 ton sampah dan Piyungan masih menjadi tempat pembuangan utama.

Kendati demikian, hingga saat ini pihaknya belum menemukan solusi menangani masalah tersebut. Dia pun berharap agar solusi masalah persampahan di DIJ bisa segera menemui titik terang.

Sementara terkait penanganan permasalahan sampah di Bantul, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bantul Ari Budi Nugroho mengaku pihaknya saat ini juga terus mengupayakan program daur ulang sampah.

Seperti adanya TPS 3R (Recycle, Reduce, Reuse) dan bank sampah, Ari mengklaim Kabupaten Bantul sudah memiliki sekitar 51 TPS 3R dan 27 bank sampah yang tersebar di seluruh kecamatan. Menurutnya kedua program ini cukup besar peranannya dalam mengurangi sampah di Bantul. “Harapannya bisa terus kami tambah,” katanya. (cr5/laz/mg3)