BANTUL – Pemkab konsisten berkomitmen mendukung pembangunan di pedesaan. Itu terlihat dengan besarnya anggaran bantuan keuangan khusus (BKK) dan pembangunan partisipatif masyarakat desa (P2MD). Anggaran yang digelontorkan kepada pemerintah desa (pemdes) pada 2019 itu mencapai Rp 44.233.350.000.”Perinciannya, BKK Rp 22.733.350.000 dan P2MD Rp 21.500.000.000,” jelas Kasubbag Keuangan dan Aset, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bantul Sri Ambarwati di kantornya Senin (25/3).
Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, pencairan BKK dan P2MD terbagi dalam dua tahap. Namun, Ambar, sapaannya, belum mengetahui kapan pelaksanaan dua termin itu.”Kalau tahun 2018 tahap pertama pada Juni. Sedangkan tahap kedua pada September,” ucapnya.
Terkait BKK dan P2MD, Ambar menekankan, BKAD hanya bertugas sebagai kasir. Pos anggaran BKK dan P2MD berada di BKAD. Sedangkan organisasi perangkat daerah (OPD) pelaksananya adalah dinas pengendalian penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan masyarakat dan desa (DPPKB-PMD).
Di DPPKB-PMD ini pula, masyarakat atau pemdes mengajukan proposal permohonan BKK atau P2MD. Dengan begitu, tidak semua pemdes menerimanya.”Yang memverifikasi berbagai proposal juga DPPKB-PMD,” ujarnya.
Seperti semangat Makaryo Mbangun Deso yang digaungkan Bupati Bantul Suharsono, kata Ambar, BKK untuk pembangunan sarana infrastruktur. Mulai corblok jalan, bangket, drainase, irigasi, dan penerangan jalan umum. Juga perbaikan tempat ibadah dan lembaga pendidikan.”Sebagian besar memang untuk fisik. Agar pembangunan di pedesaan merata,” katanya.
Bupati Bantul Suharsono mendorong masyarakat aktif membangun wilayahnya. Caranya dengan memanfaatkan BKK dan P2MD. Toh, pemkab telah mengalokasikan anggaran puluhan miliar untuk pembangunan di pedesaan. ”Ayo desane dewe-dewe dibangun. Apa yang kurang dibenahi demi kesejahteraan bersama,” pesannya.
Sebagai putra daerah, Suharsono ingin melihat Kabupaten Bantul maju. Sarana infrastrukturnya tidak ketinggalan. Bahkan, lebih baik dibanding kabupaten lain. Begitu pula dengan tingkat kesejahteraan warganya.”P2MD bisa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (*/zam/mg4)