BANTUL – Semakin mendekati hari pencoblosan, calon legislatif (caleg) semakin gencar melakukan sosialisasi kepada para pemilih. Berbagai media digunakan agar masyarakat tidak golput dan antusias datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Salah satunya dengan mengadakan pagelaran wayang kulit.

Hal itu seperti yang dilakukan caleg Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yaitu Ir Woro Indah Widiastuti, MT (Caleg DPR-RI Dapil DI Yogyakarta nomor urut 3); caleg DPRD DIY dapil III (Bantul barat) nomor urut 2 Devi Abdurrahman Nawawi, dan caleg DPRD Bantul dapil 5 nomor 7 Haryanto.

Mereka mengadakan pagelaran wayang kulit dalam rangka sosialisasi Pemilu 2019 dengan lakon Bima Bangkit, Sabtu (30/3) di Lapangan Surobayan, Garingsari, Sanden, Bantul. Yang unik, pertunjukan semalam suntuk itu menampilkan satu dalang cilik dan tiga dalang berbeda.

Yaitu dalang cilik Zul Fadhil Adzim, dalang Ki Joko Edan (Semarang), dan Ki Gedeng Haryanto atau dalang bonek dari Bantul, juga Ki Gogon Margono (Solo). Ketiganya memainkan wayang sesuai dengan karakternya dan asal daerahnya. Hal ini semakin membuat penonton terhibur.

Terbukti, meskipun sempat turun hujan, tidak menyurutkan penonton untuk berduyun-duyun datang ke lapangan untuk menonton. Pertunjukan di malam Minggu itu menjadi hiburan warga masyarakat sekitar lapangan. Selain kader dan simpatisan Nasdem, caleg dari partai lain, unsur muspida dan muspika di Bantul dan Sanden juga turut hadir.

Devi mengatakan, pertunjukan wayang dipilih sebagai media sosialisasi salah satunya sebab dekat dengan budaya masyarakat desa. Sehingga informasi yang disampaikan akan mudah diserap dan diterima. “Selain juga untuk nguri-uri budaya daerah agar terus semakin eksis dan terjaga. Apalagi wayang ini sudah diakui sebagai warisan budaya dunia,” tuturnya.

Sementara Woro menyebut, ke depanya pertunjukan wayang sebagai kesenian daerah perlu terus dijaga dan dikembangkan. Potensi tiap daerah di Jogjakarta akan dilihat, apabila memang potensial dan perlu dibantu maka hal itu akan diprioritaskanya. “Kalau yang mahal kan gamelannya. Itu bisa nanti dicarikan bantuan jika masyarakat mengusulkan,” ujarnya.

Sedangkan Haryanto yang juga pelaku seni di Kabupaten Bantul mengaku sangat antusias dengan pertunjukan tersebut. Dengan pertunjukan wayang yang menurutnya spektakuler itu semakin meyakinkan dan meningkatkan masyarakat untuk mencoblos di TPS pada Pemilu 17 April mendatang. “Jangan golput, pilih caleg yang betul-betul baik untuk kemajuan daerah dan Indonesia,” ungkapnya. (riz/ila/mg2)