JOGJA – Kesehatan mulut adalah bagian integral dari kesehatan dan kesejahteraan anak-anak secara keseluruhan. Ketika gigi atau area dalam mulut anak mengalami masalah, biasanya anak akan kehilangan nafsu makan.
Efeknya, berat badan anak akan menurun. Untuk itu para orang tua anak harus selalu memastikan kondisi gigi dan rongga mulut si kecil selalu dalam keadaan sehat. Dalam menjaga dan merawatnya, sebaiknya dimulai sejak anak lahir.
Saat bayi, rongga mulut dan lidah sangat dianjurkan untuk dibersihkan menggunakan kasa steril.
Sebelum melakukannya, bersihkan dulu tangan ibu, ayah, atau pengasuh menggunakan sabun steril. Lilitkan kasa di jari kelingking kemudian basuh lembut lidah dan langit-langit bibir bayi serta gusi dengan kasa tersebut. Lakukan hal tersebut minimal 2-3 kali dalam sehari.
Dalam praktik sehari-hari, orang tua sering bertanya, kapan saya harus mulai membersihkan gigi anak saya? Pembersihan gigi setiap hari harus dimulai segera setelah gigi pertama bayi Anda muncul. Bersihkan gigi dengan sepotong kain kasa atau kain lembab. Pada usia 2 tahun, si anak harus menyikat giginya setidaknya sekali sehari. Terutama pada waktu akan beranjak tidur. Namun, anak belum memiliki kontrol atau konsentrasi untuk menyikat giginya sendiri.
Sehingga orang tua harus mengawasi dan membantunya agar sikat gigi dapat menghilangkan semua plak, yaitu deposit yang lembut, lengket, mengandung bakteri yang menumpuk di gigi yang menyebabkan kerusakan gigi.
Pastikan untuk menggunakan sikat kecil, lembut, bulu nilon. Gunakan hanya sedikit pasta gigi sampai orang tua melihat bahwa anak telah belajar untuk tidak menelan pasta gigi tersebut. Menelan terlalu banyak fluoride setiap hari dapat menyebabkan noda gigi permanen. Jika anak tersebut tidak suka pasta gigi, cukup gunakan air putih sebentar. Menyikat dan membilas lebih penting daripada bertengkar dengan anak tentang pasta gigi.(*/yog/mg2)