JAKARTA – Ketua Departement Koperasi dan UKM DPP PPP sekaligus Pakar dan Pencetus Teori Franchise Pasif Tommy Andri Wardhana mengungkapkan OK OCE adalah sebuah ide untuk pembukaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan. Caranya dengan mengembangkan bisnis retail sebagai basis ekonomi rakyat yang bisa diduplikasi dengan cepat dan baik dalam bentuk jaringan jaringan kecil terintegrasi.
Menurut Tommy, secara umum ide ini sangat mungkin teraplikasikan dan diimplementasikan. Namun karakteritik utama retail bisnis adalah margin rendah (kompetitif) dan inventory turn over serta managing cash flow.
”Bila hal hal ini bisa dimanajemen di tingkat jaringan retail akhir (toko, rombong, kios) maka keberhasilan akan lebih nampak jelas,” ujar mantan Senior Manager Franchise dan Operation Alfamart ini.
Fokus produk yang menguasai hajat kebutuhan manusia haruslah dikuasai dan diusahakan sendiri oleh pengelola OK OCE sehingga keuntungan bisa dikontrol dan lebih effisien. Solusi private label akan sangat bermanfaat ini dengan system membuat packaging sendiri.
Menurutnya, pricing yang menarik juga haruslah menjadi perhatian utama, dimana kombinasi penetapan harga juga harus ditetapkan dengan seksama dan bila diperlukan bekerjasama dengan supplier. Selama jaringan dibuat dengan serius dan business plan yang menarik, ditambahkan dengan pemerintah yang membantu untuk memberikan dukungan, rasanya principal bisa dengan mudah pula memberikan dukungan.
”Keseriusan dalam membuat jaringan dan retail akhir yang berlokasi di tempat yang tepat dan marketnya bagus tentunya akan menambah kepercayaan principal/supplier untuk terus mendukung program ini,” ujar Tommy yang juga pernah memegang jabatan Direktur Bussines Development & Operation Apotek Century ini.
Yang selama ini dibicarakan, lanjut Tommy, adalah darimana modalnya? Nah, menurut Tommy, bila hal diatas diterapkan dengan baik dan terencana, modal sebenarnya bisa diusahakan dengan memberikan Term of Payment yang longgar kepada retail akhir dari principal. ”Selama pengelola OK OCE bisa memberikan jaminan bahwa business plan dilakukan dengan sangat teliti dan terencana,” ungkapnya.
Jadi apakah benar OK OCE akan mengurangi pengangguran? Menambah penghasilan? Menurutnya, itu tentu saja sangat sangat mungkin dan bisa terlaksana. Ide dasarnya adalah pengelola yang mumpuni dan faham basic retail jaringan dengan baik didukung teknologi system informasi jaringan yang terintegrasi dengan baik.
Kombinasi beberapa ilmu retail dalam sebuah retail akhir haruslah dikontrol dan dimanajemen dengan effisien dan tingkat kesalahan mendekati nol karena kesalahan sekecil apapun bisa membuat bisnis ini mencapai titik terendahnya. (*/ila)