GUNUNGKIDUL – Bupati Gunungkidul Badingah melakukan pencoblosan di TPS 6 Purbosasi, Wonosari, Wonosari. Sikap politiknya dalam Pilpres 2019 sempat dipertanyakan tim pengusungnya dalam pilkada, namun hingga pencoblosan dia mengaku netral. Di TPS tempat Badingah mencoblos, Jokowi-Amin menang telak. Pantauan Radar Jogja, Bupati Badingah datang ke TPS bersama dengan anggota keluarga sekitar pukul 08.30. Mengenakan baju batik corak hitam cokelat dengan kerudung warna cerah. Ketika menerima panggilan, Badingah langsung menuju ke bilik suara.

Usai meninggalkan bilik suara, Badingah sempat menyampaikan harapan, agar pemilu berjalan aman, lancer, dan kondusif. Selain itu dia juga percaya bahwa partisipasi warga Gunungkidul untuk datang ke TPS tinggi. Dia berharap terpilih pemimpin yang baik bagi bangsa dan mampu mengemban amanat rakyat. “(Soal pilih siapa) rahasia, yang jelas saya netral,” kata Badingah sembari menunjukkan kelingkingnya yang sudah dicelup tinta. Dalam penghitungan suara pilpres di TPS 6, pasangan Jokowi-Amin unggul dengan perolehan 136 suara.

Sementara Prabowo-Sandi memperoleh 53 suara. Surat suara tidak sah sebanyak satu lembar.Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, pelaksanaan Pemilu 2019 lancar. Ditemukan kesalahan pengiriman logistik di Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu. “Seharusnya dikirimkan enam bilik ke dua TPS. Namun distribusi hanya membawa dua bilik untuk dua TPS. Semua hanya miskomunikasi pada saat distribusi,” kata Hani.

Mengenai target partisipasi Pemilu 2019 di Gunungkidul sebesar 80 persen, menurutnya angka tersebut aman dari target Provinsi sebesar 82 persen dan dari Pusat 77,5 persen. Jika dibanding 2014, angka tersebut meningkat.
“Bedanya, tahun lalu Pilpres dan Pileg tidak dilaksanakan bersamaan. Target partisipasi Pemilu 2014 yaitu Pilpres 76 persen dan pileg 78 persen,” ujarnya. (gun/iwa/er/mg4)