JOGJA – Forum Pembinaan Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOPSSI) kembali menggulirkan Liga U-11 di Regional Jogjakarta. Ini adalah tahun kedua ajang Liga U-11 digulirkan dan kali ini diikuti 32 tim. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) dr. Harjolukito ini akan berlangsung sejak Selasa (23/4) hingga Kamis (25/4) mendatang.
Karena usia para pemain masih sangat muda, tidak semua aturan sepak bola yang formal diterapkan. Waktu permainan hanya 2×15 menit. Tidak ada hakim garis dan kedua tim yang bertanding masing-masing tujuh pemain.
Ketua FOPSSI DIJ Isma Usman menjelaskan, liga U -11 digunakan karena pada usia seperti itu belum ada kompetisinya. Kompetisi ini juga penting untuk memberikan kesempatan bermain bagi anak-anak.”Kami harapkan mereka tumbuh dan bisa menjadi pesepkabola professional,’’ harapnya.
Pembina FOPSSI DIJ Sugiyanto Harjo Semagun mengatakan Liga Muda FOPSSI U-11 DIJ 2019 ini diharapkan mampu mencetak pesepakbola yang memiliki kedisiplinan dan nasionalisme. Sehingga mampu bersaing di level internasional. “Adanya kompetisi usia dini diharapkan memupuk semangat sportivitas anak-anak,” katanya.
Melalui kegiatan FOPSSI, dia juga berharap akan muncul atlet sepak bola dengan rasa nasionalisme yang tinggi. Saptohari selaku anggota komite eksekutif Asprov PSSI DIJ menungkapkan, Asprov PSSI DIJ dalam waktu dekat ini juga akan memutar kompetisi usai dini serupa.
Pihaknya tak mau pembinaan pemain muda di DIJ terputus begitu saja. “Pembinaan pemain muda memang menjadi fokus utama kami,” ungkap Saptohari. (cr12/din/er)