JOGJA – Ragam busana peserta Karnaval Budaya Selendang Sutera yang digelar Kamis (25/4) menarik perhatian masyarakat. Kegiatan ini melibatkan Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD)  Yogyakarta dari 34 provinsi. Ada juga beberapa kelompok kesenian unggulan daerah dari seluruh DIY.

Acara yang diinisiasi Dinas Kebudayaan DIY ini berlangsung meriah. Para peserta start dari Lapangan Sewandanan Pakualaman, dan finish di Lapangan Parkir Timur Among Rogo. Di finish, peserta melakukan display dengan menampilkan kesenian khas masing-masing daerah. IKPM Sumatera membawakan Tari Piring kreasi, IKPM Aceh dengan Tari Saman, IKPM Riau membawakan Tari Lancang Lining, Angguk dari Kulonprogo yang menggambarkan para muda mudi bergembira ria menyambut panen, dan lainnya.

Eny Lestari Rahayu selaku kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Adat Tradisi dan Budaya Dinas Kebudayaan DIY, menjelaskan, kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi antar asrama mahasiswa se-Indonesia yang ada di Yogyakarta.”Ke depan,  semoga 34 provinsi tetap bisa hadir dengan menampilkan kearifan lokal dengan baik. Kegiatan lainnya dalam lingkup IKPM masih ada tema budaya, serta pentas bersama dari akulturasi budaya,’’jelas Eny.

Penampilan peserta meliputi kreativitas, kontekstualitas budaya, dan komunikasi publik dinilai tim pengamat. Mereka terdiri dari budayawan, akademisi, seniman, media, dan tokoh publik. Mereka adalah Sugo Winarpuko S.Mn, Drs.Mj Floridatusfono, Faisal Nur Singgih S.PP, Fajar Sri Sabdono S.MM, dan William Meru S.Mm.

Terpilih 10 penyaji unggulan, di antaranya IKPM Jawa Barat, IKPM Kalimantan Utara, IKPM Kalimantan Selatan, IKPM NTT, IKPM Maluku Utara, IKPM Jawa Timur, IKPM Sumatera Utara, Sanggar Angguk Sripanglaras, Jaran Pesisiran, serta Jathilan Sikil Dowo. (*/a1/din/by)