BANTUL – Liam slot untuk diberangkatkan ke Leicester, Inggris diperebutkan dalam Kejuaraan Panahan Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Open 2019, Minggu (28/4). Kejuaraan yang diadakan di Lapangan Sepak Bola Atas, Kompleks AAU, Jogjakarta ini merupakan kejuaraan kedua dari empat kali kejuaraan. “Di Bogor sudah, lalu di Jogja. Setelah itu, Bandung dan Jakarta,” jelas ketua kejuaraan Teguh Kuwato.
Fast Sragen keluar sebagai juara umum setelah berhasil membawa pulang 7 emas, 8 perak, 4 perunggu. Di peringkat kedua diduduki UNY Selabora yang berhasil memboyong 6 emas, 4 perak, 3 perunggu. Lalu di peringkat ketiga ada Al-Fatih yang membawa pulang 4 emas dan 2 perunggu.
Menurut Teguh, tujuan kejuaraan ini untuk membina anak-anak terutama di usia muda. Agar mereka terbiasa mengikuti kejuaraan.”Untuk pertandingan jelas nuansanya beda dengan latihan,” jelasnya.
Selain itu, kejuaraan ini digelar untuk menjalin persaudaraan antarklub. Dengan adanya event ini, hubungan antarklub semakin semakin erat. Mereka bisa berbagi pengalaman untuk kemajuan perpanahan Indonesia.
Sebanyak 740 atlet dari 123 klub bersaing dalam berbagai kategori. Mulai dari standar bow, barebow, sampai horse bow. Ada pula kategori umur mulai dari usia dini sampai master. Lalu berdasarkan individu atau beregu.
Kejuaraan ini dihadiri dari berbagai daerah, mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, sampai Jakarta. Selain itu Riau, Aceh, Sulawesi Selatan. “Yang paling jauh dari Tanah Tidung, Kalimantan Utara,” jelasnya.
Teguh menjelaskan, hujan lebat sempat mengguyur lapangan, namun sama sekali tidak menyurutkan semangat para peserta. (cr10/din/by)