GUNUNGKIDUL – Ada angin segar bagi pemerintah desa (pemdes) di Gunungkidul. Besaran dana desa (DD) tahun ini dipastikan mengalami kenaikan Rp 18 miliar. Dengan begitu, besaran DD pada 2019 Rp 136 miliar. Sebelumnya Rp 117,5 miliar.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKB-PMD) Gunungkidul Sudjoko mengatakan, penggunaan DD untuk berbagai program. Di antaranya sarana infrastruktur, seperti pembangunan embung desa, sarana olahraga, dan fasilitas publik.

”Juga untuk program pemberdayaan masyarakat,” jelas Sudjoko kemarin (1/5).

Dengan besarnya DD, Sudjoko mengingatkan agar pemdes mengelolanya dengan maksimal. Juga mematuhi pedoman dan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Agar masyarakat bisa ikut melakukan pengawasan.

”Jika dikelola secara profesional dan penuh tanggung jawab, persoalan bisa diminimalisasi,” tegasnya.

Kepala Desa Ngeposari Ciptadi membenarkan DD mengalami kenaikan tahun ini. Bahkan, DD termin pertama sebesar Rp 300 juta sudah cair. Anggaran itu digunakan untuk beberapa program. Di antaranya jambanisasi. (gun/zam/er)