SLEMAN – Jelang kompetisi bergulir tim-tim menyibukkan diri dengan laga uji coba. Termasuk PSS Sleman. Setelah melakoni dua laga uji coba kandang, skuad Super Elang Jawa (Elja)- julukan PSS Sleman mengagendakan laga uji coba away. Rencananya, lawan yang akan dihadapi adalah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (7/5) mendatang.
Manajer PSS Sleman Retno Sukmawati menjelaskan awalnya Bagus Nirwanto dkk akan menjalani laga uji coba melawan Persipura Jayapura. Namun, dengan alasan tertentu laga persahabatan tersebut dibatalkan. “Kami akan berangkat ke Surabaya Minggu (5/5),” kata Retno, Kamis (2/5).
Menurut Retno, laga melawan Persebaya merupakan keinginan dari pelatih Seto Nurdiyantara. Allenatore asal Kalasan tersebut menginginkan uji coba tandang sebelum kompetisi di mulai. Gayung pun bersambut, skuad asuhan Djajang Nurjaman itu pun menyanggupi tawaran uji coba ini. Apalagi, selama ini kedua klub terbilang kerap melakukan uji coba. Di musim sebelumnya, Persebaya Surabaya pun pernah mengundang PSS di laga celebration game.
Seto mengatakan, laga uji coba away sangat penting untuk mengasah mentalitas para pemainnya. Apalagi, berkompetisi di Liga 1 perjalanan laga away akan sangat panjang dan diperlukan mentalitas yang kuat dari para pemain. “Kami inginkan evaluasi sebelum kompetisi di mulai. Kami juga harus terbiasa bermain di bawah tekanan pendukung lawan,” jelasnya.
Sebelumnya, dari dua laga ujicoba di gelar di kandang, skuad Super Elja meraih hasil cukup positif. Saat melawan Badak Lampug FC Super Elja ditahan imbang. Dua hari berselang, Dave Mustaine dkk unggul tipis 1-0 atas PSIS Semarang.
PSIM Jogja juga mengagendakan uji coba. Setelah melawan Persipura Jayapura di Stadion Gemilang, Magelang, Rabu (1/5) Laskar Mataram- julukan PSIM Jogja berencana mejajal kekuatan tim Liga 1 Bali United.”Saya sedang menjalin komunikasi dengan Pieter Tanuri (pemilik Bali United, Red). Kalau jadi kami harus ke Bali,’’ jelas CEO PT PSIM Jaya Bambang Susanto, Kamis (2/4).
Manajemen PSIM Jogja memang harus bergerak cepat untuk bisa mengatur jadwal ujicoba dengan tim-tim asal Liga 1. Sebab, sesuai jadwal yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) roda kompetisi Liga 1 akan dimulai 15 Mei mendatang. Belum lagi, beberapa hari kedepan memasuki bulan puasa.”Kalau mereka yang ke Jogja tidak memungkinkan karena jadwal liga sangat mepet,” katanya.
Keinginan menjajal kemampuan klub-klub Liga 1 berasal dari pelatih Vladimir Vujovic. Dengan melawan klub selevel lebih tinggi, diharapkan para pemain termotivasi untuk menunjukkan segenap kemampuan. “Kalau lawan tim yang secara level di bawah kita akan kesulitan evaluasinya. Kami ingin bermain dengan tim yang ada di atas,” jelasnya.
Sejatinya, PSIM Jogja ingin menggelar uji coba di Jogjakarta. Namun sejauh ini, pihak manajemen kesulitan mencari vanue. Apalagi Stadion Mandala Krida masih belum dapat digunakan. Sedangkan Stadion Sultan Agung terganjal perizinan oleh Pemkab Bantul akibat insiden kericuhan melawan PS Tira di Piala Indonesia akhir tahun lalu.”Kami akan negosiasi. Semoga izin uji coba bisa digelar di Jogjakarta,” harapnya. (bhn/din/zl)