MAGELANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Magelang selalu mengalami kesulitan pendonor darah saat memasuki bulan Ramadan dan Lebaran. Mensiasati hal ini, Unit Donor Darah (UDD) mencoba melakukan terobosan dangan mengadakan ‘Doorprize Donor Ramadan 2019’. Kegiatan ini tidak hanya berjalan satu bulan, tetapi sengaja dilakukan mulai 1 April hingga 30 Juni mendatang.

Dijelaskan Ketua PMI Kota Magelang Sumartono, tantangan UDD adalah menurunnya jumlah pendonor terutama pada waktu-waktu tertentu. Tetapi penurunan paling besar terjadi selama bulan puasa hingga dua minggu setelah Hari Raya Idul Fitri. Hal itu berdampak langsung kepada kemampuan UDD PMI untuk menyediakan produk darah.

“Penurunan pendonor selama bulan puasa ini sebenarnya tidak hanya dialami kami saja. Tetapi UDD PMI di banyak daerah. Salah satu upaya yang kami lakukan untuk mempertahankan stok darah, ya kami menyelenggarakan Doorprize Donor Ramadan 2019,” katanya kemarin.

Selain melalui pancingan hadiah, pihaknya juga melakukan intensifikasi kegiatan donor darah pada even-even tertentu. Salah satunya menggalang donor darah saat berlangsungnya tarawih keliling Pemkot Magelang di masjid-masjid yang ada di wilayahnya.

Hasilnya, saat ini ketersedian darah di UDD PMI Kota Magelang  untuk golongan darah A sebanyak 28 kantong, golongan darah B 33 kantong, golongan darah O 42 kantong, dan golongan darah AB sebanyak 17 kantong.

“Ini tergolong sedikit. Karena selain untuk melayani darah di RSU Tidar Kota Magelang sebanyak 600 kantong per bulan, PMI Kota Magelang juga menjadi tujuan daerah sekitar seperti Temanggung, Kabupaten Magelang dan lainnya untuk mendapatkan darah,” kata pria yang saat ini juga menjabat Ketua PGRI Kota Magelang.

Sementara itu, doroh darah masal diselenggarakan  Gereja Kristen Jawa (GKJ) Plengkung  saat menyambut hari ulang tahunnya ke-49 yang jatuh 21 April. Menurut Ketua Panitia Wiedyas Cahyono, kegiatan itu sebagai upaya membantu PMI Kota Magelang dalam rangka mencukupi ketersediaan darah selama bulan Ramadan.

Sekaligus bakti sosial untuk menambah rasa kepedulian umat GKJ Plengkung terhadap sesama dan masyarakat sekitarnya. Dalam acara yang juga kerja sama dengan Komisi Pemerhati GKJ Plengkung ini, sebanyak 21orang mendonorkan darah dari 28 yang mendaftarkan.

“Jumlah ini meningkat hampir 100 persen dari aksi donor darah yang sudah rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali. Karena sebelumnya, hanya sekitar 11 orang yang berhasil bisa mendonorkan darahnya,”  ujarnya.

Selain aksi donor darah, kegiatan lain yang akan dilaksanakan untuk memperingati ultah gereja Kristen yang beralamat di Jalan Piere Tendean Kota Magelang ini adalah berbagi kasih bagi saudara-saudara umat Islam. Terutama  yang berasal dari kalangan kurang mampu, yakni membagikan takjil.

“Kami telah merencanakan membagikan sekitar 100 buah takjil yang nantinya akan dibagikan secara  cuma-cuma bagi tukang becak, pemulung, tukang sampah, tukang sapu jalan, dan lainnya,”  tandasnya. (dem/laz/er)