PURWOREJO – Produk usaha mikro kecil menengah yang ditempatkan di gerai Alfamart ternyata mendapat sambutan dari masyarakat. Selama tiga bulan masa uji coba dengan menyatukan dalam pajangan Alfamarat, ternyata tingkat penjualannya cukup baik. “Memang ini menjadi tantangan juga karena bisa berada di toko modern juga harus melalui seleksi yang ketat,” kata pelaku UMKM, Iswahyudi dalam launching produk UMKM di Alfamart yang dipusatkan di Alfamart Alun-Alun Purworejo, Kamis.

Launching ini dilakukan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti yang didampingi Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Gandi Budi Supriyanto, serta Deputy Branch Manager Alfamart Dede Jaya Wardhana. Kegiatan ini juga menghadirkan beberapa pelaku UMKM yang produknya dipajang.

Iswahyudi berharap kesempatan berada di toko modern harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi UMKM. Beberapa tuturan yang harus dipenuhi menjadi pendorong agar produk yang dihasilkan bisa lebih baik.

Deputy Branch Manager Alfamart Dede Jaya Wardhana mengungkapkan, saat ini baru ada satu toko yang memajang produk UMKM di Purworejo. Padahal, pihaknya memiliki 16 gerai yang tersebar di beberapa tempat di Kabupaten Purworejo.  “Kami akan mengevaluasi secara rutin produk UMKM yang sudah dipajang. Dan tidak menutup kemungkinan kami akan membuka di beberapa gerai lain. Utamanya yang berada di pusat-pusat keramaian,” kata Wardhana.

Tercatat ada 31 produk yang bisa ditampilkan dari total 60 produk yang diajukan. Sisa dari 31 itu masih memiliki kesempatan untuk masuk, secara kualitas sebenarnya produk sudah layak. Hanya mereka terbatas pada penyediaan barang secara rutin. “Dari 60 produk itu sebenarnya sudah bagus. Tapi baru 31 yang sudah bisa rutin melakukan produksi,” katanya.

Kepala Dinas KUKMP Gandi Budi Supriyanto mengatakan akan terus memperjuangkan produk-produk UMKM Purworejo bisa menembus toko modern. Produk yang sudah ada juga diharapkan bisa melakukan terobosan sehingga bisa lolos seleksi untuk dipajang di seluruh jaringan toko modern yang ada.  “Kami mendorong komitmen dari pelaku UMKM agar produknya bagus, bisa juga memproduksi dalam jumlah banyak. Karena di luar kualitas, kontinyuitas produk juga diperlukan,” katanya.

Wakil Bupati Yuli Hastuti berharap kegiatan itu menjadi pijakan awal dan menjadi solusi solusi kongkrit dalam mengatasi persoalan pemasaran yang kerap dihadapi UMKM. “Saya berharap produk UMKM ini bisa ditempatkan pada displai yang strategis. Setidaknya di semua toko Alfamart yang ada di Kabupaten Purworejo,” kata Yuli. (udi/din/er)