KULONPROGO – Rekayasa lalu lintas diterapkan di Jalan Jogja-Wates KM 19. Tepatnya di Tikungan Gembongan, Sukoreno, Sentolo.

Ruas jalan tersebut diperbaiki untuk meminimalisasi kecelakaan (laka). Rencananya, perbaikan dilakukan Senin-Sabtu (17-22/6).

Kepala Satlantas Polres Kulonprogo, AKP Maryanto menyatakan, ruas yang diperbaiki di sisi utara sepanjang 175 meter. Disi selatan 600 meter.

Pihaknya menerapkan sistem buka tutup pada hari pertama. Dilanjutkan pemasangan rambu petunjuk pelaksanaan proyek, penerangan jalan, dan papan imbauan untuk berhati-hati.

“Jika memungkinkan, akan kami buat contra flow. Mengubah arah normal arus kendaraan di ruas jalan tersebut,” kata Maryanto.

Kepala Dinas Perhubungan Kulonprogo, Bowo Pristiyanto mengatakan, tikungan Gembongan memang rawan laka. Kontur jalan tidak rata. Kemiringan jalan tidak standar.

“Saking seringnya laka, sampai diteliti oleh Kemenhub. Penelitian dilakukan pada bulan puasa Kamis,” ungkap Bowo.

Tara, 24 tahun, warga Wates mengatakan, Tikungan Gembongan merupakan titik rawan laka. Dia mengimbau pengguna hati-hati melintas di lokasi tersebut. Jalannya terlalu miring. Mengganggu kestabilan berkendara.

“Saya pernah hampir jatuh di sana pas pulang kerja dari Jogja. Padahal saya tidak ngebut. Jalannya memang miring. Kalau tidak hati-hati bisa jatuh,” ungkap Tara. (tom/iwa/fj)