BANTUL – Komunitas Sepeda JumatSoren siap menggelar syawalan antar goweser se-DIJ dan Jawa Tengah. Kegiatan ini bakal dihelat Sabtu (29/6) dan Minggu (30/6).
Syawalan goweser ini adalah pertama kali. Diinisiasi beberapa komunitas di antaranya Sembodo 2020, Tim Desa Condongcatur, dan Relawan Condongcatur (RCC).
Syawalan bersama goweser se-DIJ dan Jateng ini rencananya diramaikan sedikitnya 1.500 peserta dari berbagai komunitas. Di pusatkan di Embung Desa Baturetno, Bantul.
Selain dari wilayah DIJ, peserta yang sudah menyatakan diri hadir berasal dari berbagai daerah di Jateng. Di antaranya, Magelang, Klaten, Solo, Boyolali, Sukoharjo, Sragen, Purworejo, dan Kebumen.
Goweser asal Argentina Hernan Moreno juga bakal bergabung. Saat ini dia sedang menjalani tur keliling dunia. Menurut informasi, siang ini Hernan masih berada di Kebumen.
Penasihat Komunitas JumatSoren Reno Candra Sangaji saat ditemui menyatakan kesiapannya dalam menggelar acara ini. Koordiinasi antarkomunitas hingga kesiapan tempat sudah dilakukan dengan baik.
“Mulai dari venue kami, juga sudah izin dan dibersihkan. Berikut juga konsumsi dan fasilitas lainnya. Ini demi kenyamanan kita bersama,” ujarnya saat ditemui Jumat (28/6).
Reno menambahkan, tujuan dari acara ini tak hanya untuk menjaga kesehatan jasmani. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi antargoweser dari berbagai komunitas. Juga, mengenalkan beberapa wisata lokal yang ada melalui bersepeda.
“Apalagi ini masih bulan Syawal. Selain kopdar antarkomunitas, kami juga ingin lebih mengenal satu dengan yang lain. Sehingga komunikasi yang baik antaranggota dapat terjalin dengan baik,” ujar pria yang juga merupakan penanggung jawab komunitas Sembodo 2020 ini.
Bertindak sebagai tuan rumah, Kepala Desa Condongcatur ini menambahkan, secara pribadi sangat mendukung penuh kegiatan ini. Selain positif, Syawalan Goweser ini juga menjadi pembuktian Desa Condongcatur sebagai rumahnya goweser selalu mendukung kegiatan bersepeda.
Ketua Panitia Syawalan Goweser DIY & Jateng Iyon Haryono menjelaskan, rangkaian acara akan digelar selama dua hari. Pada hari pertama Sabtu malam (29/6) akan diselenggarakan bike camp di seputaran Embung Desa Baturetno. “Ada malam keakraban antargoweser dan hiburan musik nanti,” katanya.
Sedangkan hari kedua Minggu pagi (30/6) diawali dengan gowes bareng di titik kumpul Alun-Alun Utara Jogja. “Rute yang dilalui sepanjang 13 kilometer dan akan ditempuh selama 30 menit ,” kata pria yang kerap disapa Mas Guru ini.
Rute yang akan dilalui para goweser yakni Alun-Alun utara-Parkir Ngabean-Pojok Beteng Kulon-Plengkung Gading-Pojok Beteng Wetan-Simpang Empat Tamsis. Lantas, para goweser akan menuju Simpang Empat Gedongan-Simpang Empat Rejowinangiun-Jalan Wonosari-Ringroad Ketandan-Ringroad Timur dan finish di Embung Baturetno, Bantul.
Di Embung Baturetno, dihelat syawalan dan tanam pohon di sekitar telaga. Ada pula cek kesehatan. Panitia juga menggelar bazar aksesori dan onderdil sepeda.
Selain itu, panitia juga melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sleman. “Komplet. Semuanya ada,” ujarnya. (naf/amd)