BANTUL – Rangkaian Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2019 di Bantul berlangsung meriah, Jumat. Diadakan di Kampung Mataraman, Kecamtan Sewon.
Yang unik, FKY di Kampung Mataraman dimeriahkan Pasar Kethip. Pasar yang menggunakan tanah liat sebagai alat pengganti uang (kethip).
Salah seorang pengunjung, Reny Swastika, 23 tahun, mengatakan dia harus menukarkan uang dengan kethip. Uang Rp 5.000 bisa ditukar dengan lima kethip. Berlaku untuk kelipatannya, mulai 10 kethip hingga 20 kethip.
Reny merasakan ada sensasi tersendiri saat mengunjungi Pasar Kethip tersebut. Yaitu sensasi berbelanja bernuansa jadul (zaman dahulu).
“Jadi bisa tahu, kalau orang zaman dahulu belanjanya pake kethip. Stan jualannya juga unik. Dibuat pakai bambu semua,” ujar mahasiswi asal Palembang itu.
Di Pasar Kethip, pengunjung bisa melakukan berbagai transaksi. Mulai membeli makanan, minuman, sampai membeli cinderamata.
Selain penggunaan kethip, FKY 2019 di Kampung Mataraman juga dimeriahkan workshop anak-anak. Ada panggung anak-anak yang mementaskan tari tradisional dan pantonim. Saat workshop, anak-anak diajarkan membuat gift card, serta memanfaatkan koran bekas.
Sebelumnya, pembukaan FKY 2019 dimeriahkan Kirab Tetebahan. Diikuti warga Panggungharjo, Drummer Guyub Yogyakarta, dan bregada Desa Kampeng Mataraman.
Kepala Desa Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi membuka secara simbolis FKY 2019 di Desa Panggungharjo. ‘’Semoga bisa menjadi daya tarik bagi turis,’’ harapnya. (cr5/iwa/fj)