SLEMAN – Indonesian Guppy Popularized Association (IGPA) bekerja sama dengan Swasti Farm, menggelar Festival International di Sleman City Hall (SCH), Sleman, Jogjakarta, (13-14/7) .
Festival ini diikuti lebih dari 1.000 peserta. Berasal dari Thailand, Philipina, Tiongkok, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. “Dengan even Swasti International Guppy Festival 2019 ini, diharapkan semakin memperkenalkan ikan Guppy kepada masyarakat,” kata CEO Swasti Farm, Danang Prima.
Untuk hari kedua kegiatan (14/7), diadakan lomba mewarnai ikan Guppy bagi anak-anak usia empat hingga enam tahun. “Lomba mewarnai ini, untuk mengenalkan ikan Guppy sejak dini,” tuturnya.
Dalam lomba, akan diambil juara I sampai dengan V dengan total hadiah jutaan rupiah. “Dengan adanya Guppy Coloring Competition for Kids diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan anak Indonesia kepada ikan Guppy, dan mau memeliharanya,” katanya.
Even ini juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi bagi para pecinta, penghobi, dan pembudidaya ikan Guppy.
Lebih jauh dikatakan, IGPA terbentuk pada 1 November 2015 di Pontianak. Kehadiran IGPA sebagai organisasi perkumpulan pecinta ikan Guppy di Indonesia dengan misi untuk mempopulerkan ikan Guppy Indonesia ke dunia International. Kini, IGPA sudah memiliki 20 perwakilan daerah di 34 provinsi di Indonesia. “Dengan menggelar festival seperti ini, semoga ikan Guppy akan menjadi salah satu peluang bisnis untuk beternak, sekaligus juga hobi,” ujar Danang.
Swasti Farm yang dikelola Danang Prima merupakan satu-satunya farm ikan Guppy yang melakukan proses perlakuan ikan Guppy dan pengelolaan farm secara modern. Keberdaannya telah terverifikasi oleh Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Perikanan dan Kelautan RI. (obi/a2/jko)