PURWOREJO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo mulai melakukan pengiriman air bersih pada malam hari. Terbatasnya armada dan semakin banyaknya daerah yang meminta air bersih, memaksa BPBD melakukan hal itu.

“Baru sebatas insidental atau rutin setiap hari,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Purworejo Imam Ciptadi Minggu (28/7). Dikatakan, daerah-daerah yang relatif jauh dari kota mendapat jatah waktu kedatangan di siang hari.

Sedangkan malam hari untuk wilayah yang relatif dekat. “Yang malam hari untuk wilayah Kecamatan Purworejo dan Bagelen,” tambahnya.

Menurut Imam, pihaknya sudah mengomunikasikan terlebih dahulu jika akan dikirim malam hari. Penerima juga sudah diminta mempersiapkan tempat penampungan dan diarahkan yang berlokasi dekat jalan. “Jika penerima sudah siap, akan mempercepat proses kirimnya,” tambahnya.

Lebih jauh dikatakan, daerah langganan bantuan air bersih relatif sudah siap. Bak penampungan sudah disiapkan baik pengadaan lagi maupun memanfaatkan bak yang sebelumnya ada. “Pihak desa kami minta untuk menyiapkan terpal sendiri. Dan alhamdulillah sekarang sudah siap,” katanya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Purworejo Kusaeri mengatakan, empat armada yang disiapkan untuk pengiriman sudah bergerak semua. Tiap armada berbeda volume pengiriman ke sasaran.

“Di wilayah yang agak jauh memang tidak bisa secepat dengan yang ada di dekat kota. Kami atur waktunya sedemikian rupa,” kata Kusaeri.

Dalam kekeringan tahun ini tercatat ada 68 desa di 11 kecamatan yang akan mendapatkan droping air bersih. Selain dari BPBD, ada beberapa pihak yang sudah menyalurkan air bersih. Sebelumnya mereka juga diminta berkoordinasi dengan BPBD agar tidak terjadi dobel kiriman. (udi/laz/er)