GUNUNGKIDUL – Warga Padukuhan Widoro Lor, Desa Bendung, Kecamatan Semin dikagetkan munculnya air yang keluar dari perut bumi. Air itu keluar dari galian sumur bor.
Menurut keterangan pemilik lahan, warga Garotan, Desa Bendung, Suyadi air memancar diketahui pada Senin (19/8). Diawali dengan aktivitas penggalian sumur bor pada lahan pertanian miliknya.
“Pengeboran dilakukan dari pukul 10.00 hingga 16.00. Kemudian tukang gali sumur bor beristirahat. Tidak lama berselang, air memancar dari lubang galian sedalam 60 meter tersebut,” kata Suyadi (21/8).
Bahagia bercampur bingung, informasi air memancar dari perut bumi itu kemudian menyebar. Selanjutnya warga berinisiatif memasang pipa ke lubang air tersebut. “Dari Senin sore (19/8) sampai sekarang (Rabu) air masih keluar,” ujarnya.
Karena air melimpah, penduduk berinisiatif membuat saluran air untuk mengairi sawah. Sebagian dari mereka memanfaatkan untuk membasuh muka, kaki, hingga ditenggak.
“Di sini (sekitar lokasi) merupakan lahan gersang. Alhamdulillah sekarang banyak air dan bisa dimanfaatkan. Pancaran air cukup stabil. Mampu disedot menggunakan satu mesin pompa hingga jarak 300 meter,” kata Suyadi.
Wakil Bupati (Wabup) Gunungkidul Immawan Wahyudi merespons fenomena tersebut dengan ucapan syukur. Dia memerintahkan organisasi perangkat daerah (OPD) mendatangi lokasi.
“Harus kita pahami bahwa itu (semburan air) karunia, anugerah Allah. Tapi juga harus diteliti. Apakah (semburan air) bertahan lama atau hanya kebetulan,” kata Immawan. (gun/iwa/zl)