RADAR JOGJA – Desas-desus kabar Bambang Wisnu Handoyo bakal maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) akhirnya terjawab. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIJ itu, Senin (16/9) ikut mendaftar dalam penjaringan bacabup yang digelar DPC PDI Perjuangan (PDIP) Bantul.

“Hari ini saya disuruh datang (ke kantor DPC PDIP, Red), kemudian untuk mengisi blangko-blangko. Saya serius menyatakan kesediaan saya untuk dijaring,” jelas BWH, sapaan Bambang Wisnu Handoyo usai menyerahkan berkas penjaringan di kantor DPC PDIP Bantul Senin (16/9) sore.

BWH optimistis langkahnya mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Bantul mendapatkan restu Gubernur DIJ Hamengku Buwono X.

Toh, kedatangannya di kantor DPC PDIP Bantul atas seizin raja Keraton Ngayogyakarta itu. Kendati begitu, BWH baru meminta izin secara resmi jika namanya telah menjadi calon yang diusung PDIP.

Sebagai aparatur sipil negara (ASN), BWH tahu betul konsekuensi jika mengikuti pilkada. Salah satunya mengundurkan diri sebagai ASN. Sebab, masa pensiun pejabat yang dikenal dekat dengan HB X ini pada November 2020. “Kalau memang harus mundur, ya, mundur,” tegasnya. (zam)