RADAR JOGJA – Tokoh nasional Din Syamsuddin mengungkapkan lembaga-lembaga filantropi perlu menyediakan sebuah sistem agar permasalahan kemiskinan dapat segera diatasi. Berdasar publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) per-Maret 2019, bahwa lebih dari 25 juta jiwa di Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan. Terdapat delapan provinsi yang mengalami kenaikan tingkat kemiskinan yakni Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara dan Tenggara, Maluku Utara, serta Papua.

“Jelas, kemiskinan memerlukan kepedulian sosial, solidaritas sosial, kedermawanan. Maka lembaga-lembaga filantropi seperti Aksi Cepat Tanggap (ACT) perlu memikirkan sebuah sistem yang tepat. Sehingga, sistem ini bisa memberdayakan perekonomian, dan akhirnya bisa menuntaskan kemiskinan umat, kemiskinan di masyarakat selama ini,” kata Din.

Hal tersebut karena upaya pengentasan kemiskinan tidak hanya peran satu pihak saja, namun juga seluruh elemen bangsa. Berbagai solusi perlu segera digulirkan, demi secepatnya mengentaskan kemiskinan. Maka menurutnya, sikap kedermawanan dari berbagai pihak menjadi solusi permasalahan kemanusiaan dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.

Din Syamsuddin menambahkan, kedermawanan itu adalah sebuah hal nyata yang sudah tertanam di dalam diri bangsa Indonesia seperti saat terjadi bencana alam. “Memang kedermawanan itu nyata adanya. Pada saat terjadinya bencana alam atau bencana sosial, terlihat kegairahan, semangat dari berbagai elemen masyarakat mengulurkan tangan kedermawanan, memberikan bantuan bahkan datang langsung ke lokasi,” ungkap Din.

Cara kerja filantropi dapat dihasilkan dari semangat kedermawanan  yang organik dengan kesadaran individu maupun kolektif. Salah satunya melalui #IndonesiaDermawan, yang menjadi semangat dalam menghidupkan kembali kebersamaan dalam aksi-aksi kebaikan. Gerakan #IndonesiaDermawan adalah gerakan inklusif yang berusaha mengajak publik berkontribusi menyelesaikan permasalahan kemanusiaan di Indonesia dan dunia berupa advokasi dan implementasi nilai-nilai kedermawanan ke seluruh masyarakat. Semangat kebersamaan ini yang akan terus dihidupkan melalui Gerakan Nasional  yang digalakkan oleh ACT dengan mengajak seluruh bangsa untuk memberikan kontribusi terbaiknya. (sce/tif)