RADAR JOGJA – Tingginya kebutuhan talenta digital dan kesempatan kerja di bidang teknologi digital, menjadi dasar Indosat Ooredoo meluncurkan program IDCamp. Indosat Ooredoo mengajak generasi muda yang berminat menggeluti bidang teknologi digital, dengan memberikan beasiswa belajar coding secara online yang mencakup modul developer Android, Kotlin Android, dan Progressive Web Application, untuk tingkat beginner dan expert. Disediakan juga pelatihan offline (tatap muka) bagi calon-calon developer yang memiliki keterbatasan (difabel). Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui idcamp.indosatooredoo.com.

Didampingi Head of Region Central & West Java, Andri Pranata, Intan Adams Katoppo selaku Chief Business Officer Indosat Ooredoo mengungkapkan, pihaknya sangat bangga melihat antusiasme tinggi dari masyarakat untuk mengikuti IDCamp. Dengan 15.000 peserta dalam satu bulan program, mengajak para generasi muda untuk mendapatkan beasiswa bahasa coding. “Kami yakin IDCamp akan melahirkan talenta-talenta muda digital berbakat untuk bersaing dengan talenta global serta ikut berperan memajukan ekonomi digital Indonesia,” jelasnya saatmelakukan roadshow di Universitas Gadjah Mada (UGM) belum lama ini.

Memasuki minggu ke-7 sejak peluncuran Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp), roadshow ke sejumlah universitas di Indonesia terus berlanjut. Roadshow merupakan salah satu rangkaian kegiatan IDCamp yang berisi sharing session dan talkshow mengenai perkembangan industri digital di Indonesia. Khusus minggu ini, berturut turut roadshow dilakukan di Universitas Lampung, Universitas Lambung Mangkurat – Banjarmasin, Universitas Sebelas Maret – Solo, Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta, dan Universitas Hasanuddin – Makassar. Roadshow akan terus dilanjutkan ke berbagai kampus terkemuka di Indonesia.

Intan menuturkan, sebagian besar peserta IDCamp merupakan pelajar dan mahasiswa, dengan persentase sekitar 65 persen dari total pendaftar. Namun dunia coding juga semakin diminati oleh usia siswa SMP, IDCamp menerima peserta dengan pendidikan terakhir SMP/MTS sebanyak 3 persen, SMA/SMK dengan 49 persen, dan perguruan tinggi sebanyak 47 persen dari total peserta.

Mengusung tagline “Kuasai Bahasa Masa Depan, Hari ini!” peserta IDCamp tidak terbatas pada jenis kelamin dan kondisi fisiknya. Peserta perempuan tercatat cukup tinggi sebesar 20 persen dari total pendaftar. Begitu juga dengan penyandang disabilitas yang mencapai 2 persen dari total peserta.

Selain IDCamp, Indosat Ooredoo juga memiliki Program IM3 DigiTalent bagi para siswa siswi setingkat SMP dan SMA di Indonesia. Program ini mengajak dan menantang generasi muda untuk berani dan kreatif dengan memberikan tantangan tematik yang mengangkat aspek inspiratif, mengenalkan budaya lokal, ekspresi bakat dan hal menarik di sekolah. Para peserta berkesempatan mendapatkan beasiswa total 1 miliar rupiah hanya dengan mengunggah karya video kreatif mereka ke Youtube dan mendaftarkannya ke im3ooredoodigitalent.com.

“Tim dari Indosat Ooredoo akan membantu mendaftarkan sekolah sebelum peserta dapat mengirimkan karya mereka. Program kompetisi Digital Talent ini akan berlangsung sejak 1 September sampai 31 Oktober 2019 dengan roadshow yang dilaksanakan ke 1,200 sekolah di seluruh Indonesia,” bebernya. (sce/tif)