RADAR JOGJA – 15 anak muda mengenakan seragam biru muda naik
ke atas panggung. Mereka kemudian menempatkan diri di depan tiga kendang
dan alat musiknya masing-masing. Begitu terdengar aba-aba, seketika alunan musik yang energik dan dinamis menghentak hadirin yang menyaksikan pembukaan Vredeburg Fair di Benteng Vredeburg, Kamis (19/9) malam.
Pertunjukan Rampak Kendang ini dibawakan dengan penuh harmonisasi dan
keceriaan oleh Taruna dan Taruni dari Unit Kegiatan Taruna (UKT) Bahana Dirgantara.

UKT ini didirikan Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta Marsda TNI (Purn) Udin Kurniadi SE MM sejak 10 Januari 2017.
Direktur Kesenian Kemendikbud Dr Restu Gunawan MHum, sangat menikmati
dan kagum. ”Irama ini menunjukkan kedisplinan dan ketekunan dalam
berlatih,” ujarnya.

Kepala UKT STTKD sekaligus Pembina Rampak Kendang Drs Cepi Irawan MHum menyampaikan Rampak Kendang adalah pertunjukan kendang, sebagai alat musik utama, yang dimainkan secara rampak bersama-sama. Terdiri dari satu Kendang Indung (besar), dan dua Kendang Kulanter/ Ketipung (kecil).

”Diiringi oleh Bras Band, membawakan repertoar lagu Yogyakarta, Manuk Dadali, Lagu Cantik, Kopi Dangdut, dan Madu Dan Racun. Alunan musik bersemangat, dan penabuh kendang turut menggerakkan kepala dan badan. Dikolaborasikan dengan Tarian Jaipong,” ungkapnya didampingi Pembina Seni Budaya STTKD Hana Yudiawati SSn.

Ketua UKT Bahana Dirgantara STTKD dan Taruna D3 Manajemen Transportasi
STTKD asal Gresik, Kediri, Ahmad Haidar Baihaqi mengatakan, STTKD sangat mendukung dan memberikan ruang kepada Taruna dan Taruni untuk mengapresiasikan bakat seni dan budayanya. (*/din/tif)