RADAR JOGJA – Aerial yoga kini banyak digemari. Gerakan yang menggabungkan yoga tradisional, pilates, dan menari ini kaya variasi dan dinamis. Tak hanya bagi yang expert saja, ternyata aerial yoga juga bisa dilakukan oleh pemula.
Dilansir dari jawapos.com, instruktur yoga besertifikat Sariningsih mencontohkan gerakan aerial, gerakan vampire dan split butterfly tak hanya bisa dilakukan oleh mereka yang advance saja. ”Aerial yoga bisa dilakukan sejak level pemula. Variasi gerakan awal cukup mudah dilakukan. Meski poose atau hasil akhir gerakannya tak bisa tampak seindah level mahir,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, pada pose vampire, gerakan tersebut dilangsungkan dengan cara tidur seperti kepompong. Gerakan ini dilakukan dalam hammock yang punya elastisitas tinggi. ”Tangan dibalik di dalam hammock supaya kain membungkus bahu. Kedua kaki naik dengan menggunakan otot perut dan rolling ke belakang. Barulah membentuk pose terbang,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, gerakan ini harus dilakukan dengan telaten dan tidak boleh grusa-grusu. Tujuannya, menghasilkan pose yang indah. ”Manfaat lainnya, bagian dada dan tulang belakang bisa terbuka. Dengan begitu, akan terasa rileks seperti orang yang tengah dipijat,” ungkapnya.
Gerakan berikutnya adalah split butterfly. Gerakannya, berdiri di dalam hammock, selama berdiri kaki mesti ditahan otot perut agar tidak mengayun. Selanjutnya, kaki kiri mengambil hammock di belakang untuk dipakai sebagai pembungkus kaki saat berdiri dengan pose menyilang. ”Terakhir, panggul tinggal diputar ke kanan atau kiri untuk melakukan split. Gerakan-gerakan yoga ini bisa membantu berbagai masalah kesehatan. Salah satunya membenahi postur badan,” jelasnya. (jpc/ila)