TUMBUH SUBUR: Tanaman jagung yang ditanam warga di bekas galian proyek SAH yang mangkrak di Jalan Babaran makin tumbuh subur. (FORPI KOTA JOGJA FOR RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Proyek perbaikan saluran air hujan (SAH) di Jalan Babaran, Kelurahan Pandean, Umbulharjo mangkrak. Sudah dua bulan lebih. Karena adanya operasi tangkap tangan KPK terkait proyek itu.
Imbasnya menimpa warga sekitar. Galian proyek dibiarkan menganga. Mulai terisi air karena turun hujan akhir-akhir ini. Airnya bisa setara dengan jalan. Juga menyebabkan bau menyengat.
Ketua RT 38, Kelurahan Pandean, Umbulharjo, Jaka Prakosa menceritakan, sebelumnya warga telah dua kali mengirimkan surat ke Pemkot menuntut kejelasan proyek tersebut.
Namun katanya, sejauh ini tidak ada respon dari Pemkot kecuali sekedar petugas yang meninjau lokasi dan menyirami untuk mengurangi debu. “Sekarang sudah disiram alam,” sindirnya.
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sebelumnya sudah memberikan rekomendasi untuk memutus kontrak pemenang tender. Tapi Pemkot Jogja memilih menunggu surat dari KPK.
“Saya juga khawatir kalau hujan banjir, tapi itu kan masih proses hukum, masih jadi barang bukti,” kata Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti beberapa waktu lalu. (cr15/pra)
