RADAR JOGJA – Daya tarik emas masih tinggi sebagai investasi. Masyarakat bahkan mulai melirik tabungan emas. Termasuk tabungan emas dalam layanan yang dikembangan oleh PT Pegadaian (Persero).

Dilansir dari jawapos.com, Pegadaian mampu mencatatkan peningkatan titipan emas hingga 80 persen sepanjang 10 bulan pertama 2019. Kepala Departemen Operasi Divisi Produk Emas Pegadaian Heri Prasongko mengungkapkan, jumlah titipan emas yang dikembangkan perusahaannya sudah mencapai 3,87 ton per Oktober 2019 dari 1,69 ton pada Desember 2018.

”Semakin banyak masyarakat yang mempercayakan titipan emas dalam tabungan emas,” ujarnya dalam sebuah seminar di Jakarta.

Kepala Divisi Inovasi Produk Keuangan Syariah KNKS (Komite Nasional Keuangan Syariah) Yosita Nur Wirdayanti menuturkan pentingnya literasi kepada masyarakat terkait investasi emas. Sebagai investor, masyarakat perlu tahu tempat jual beli emas yang aman dan minim risiko. Dia menjelaskan, dalam ekonomi syariah, investasi emas lebih digunakan untuk menjaga nilai kekayaan dari pada untuk ditimbun. Emas juga merupakan jenis investasi jangka panjang. (jpc/ila)