RADAR JOGJA – Keberadaan kucing jalanan yang semakin banyak dan akhirnya terlantar membuat beberapa komunitas pecinta kucing bergerak. Mereka melakukan sterilisasi kucing agar ke depannya tidak terjadi over populasi.
Salah satu komunitas yang menggerakkan program steril adalah Komunitas CHC. Komunitas CHC rutin menyelenggarakan program steril setiap bulannya pada minggu pertama. Kuota yang disediakan oleh komunitas ini sebanyak 40-50 ekor per bulannya.
”Komunitas CHC tidak hanya menyelenggarakan steril pada kucing yang berpemilik, juga melakukan steril pada kucing stray /tidak berpemilik. Agar populasi kucing terkendali serta mengurangi jumlah kucing liar yang terlantar,” jelas Admin Komunitas CHC NanaRahmah ditemui Rabu (4/12).
Dia menjelaskan, sebelum melakukan steril pada kucing, terdapat beberapa persyaratan yang harus diperhatikan. Sebelum melakukan steril, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan. Pertama, kucing harus dalam keadaan sehat. Pastikan kucing tidak sedang lemas, demam, flu, dan tidak mau makan.
” Selain itu, berat badan kucing minimal 1,7 kg. Usia kucing minimal lima atau enam bulan. Bagi kucing betina yang masih menyusui, harus menunggu hingga anak kucing sudah dapat makan dan minum sendiri, biasanya usia 2 sampai 3 bulan. Bagi kucing jantan, pastikan testis sudah teraba,” jelasnya.
Menurutnya, steril sangat penting untuk dilakukan. Dia menjelaskan, steril untuk kucing memiliki manfaat yang baik. Steril dapat membuat kucing hidup lebih sehat dan lebih lama. Bagi kucing betina, sterilisasi dapat mencegah infeksi rahim dan kanker payudara. Sedangkan bagi kucing jantan dapat mencegah kanker testicular dan masalah prostat.
”Selain itu, kucing yang sudah disteril biasanya lebih jinak dan tingkat agresif pada kucing menurun. Untuk biaya steril, setiap komunitas memiliki standar biaya masing-masing, rata-rata biaya steril sekitar Rp175.000 hingga Rp250.000,” tuturnya.
Hal yang sama juga dilakukan oleh pemilik kucing Maya Lawanti Irawan. Dia memiliki kucing sebanyak 35 ekor. Menurutnya, steril merupakan salah satu cara untuk mencegah over populasi pada kucing-kucingnya.
”Kucing-kucing yang disteril menjadi lebih gemuk, lebih tenang, tidak agresif, dan imunnya menjadi lebih kuat,” ujarnya. (om2/ila)