RADAR JOGJA – Jajaran Polda DIJ mengantisipasi kepadatan volume kendaraan selama musim libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020. Langkah taktis dengan mengalihkan dan memilah kendaraan yang menuju pusat kota. Terutama kendaraan yang tujuannya hanya melintas tanpa singgah.
Kapolda DIJ Irjen Pol Asep Suhendar menuturkan, penjagaan berlaku di sepanjang pintu masuk Jogjakarta. Apabila hanya melintas maka diarahkan menuju jalur lingkar luar. Namun bila singgah diarahkan menuju jalur tertentu.
“Sudah kami siapkan jalur alternatif. Kalau hanya lewat maka kami alihkan jalur antar kota. Tapi jika masuk (Kota Jogja) maka akan dibimbing masuk lewat jalur mana,” jelasnya usai meninjau Pos Pengamanan Tugu Malioboro, Selasa (24/12).
Selain pengalihan, Asep juga memerintahkan jajarannya siaga di setiap perlintasan. Solusi ini juga berlaku di sejumlah jalur alternatif. Tak hanya jalur mudik tapi juga jalur yang menuju objek wisata.
Penerapan rekayasa manajemen lalulintas berlaku evaluatif. Tujuannya agar bisa mengurai kepadatan kendaraan pada ruas jalan tertentu. Sehingga optimalisasi arus kendaraan menjadi lebih efektif.
“Kami bekerja sama dengan lintas instansi untuk pemantauan ini. Koordinasi secara rutin untuk memantau perkembangan lapangan. Selanjutnya menjadi evaluasi untuk manajemen lalulintasnya,” ujarnya.
Guna memastikan kinerja, Kapolda DIJ bersama Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni meninjau sejumlah pos pengamanan. Selain Tugu Malioboro, peninjauan juga menyasar Pos Prambanan, Druwo, pantai Glagah dan Pos Monjali. Selain peninjauan adapula penyerahan bingkisan oleh Bhayangkari.
“Cek pos pengamanan keliling ini tujuan utamanya mengecek kesiapan personel maupun peralatannya. Lalu ada bingkisan agar rekan yang bertugas di lapangan lebih bersemangat dan termotivasi dalam bertugas,” ujarnya.
Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni memastikan jajarannya mendukung penuh Operasi Lilin Progo 2019. Total personel yang diterjunkan sebanyank 400 prajurit. Sementara untuk penyiagaan wilayah Kota Jogja sebanyak 40 prajurit. Jumlah ini masih ditambah keberadaan personel yang siap siaga setiap saat.
“Personel lain tetap terlibat tapi standby on call. Intinya bagi warga dan wisatawan selamat menjalankan ibadah Natal dan menikmati musim libur di Jogjakarta. Kami bersama Polri siap menjaga kondusifitas Jogja tetap istimewa,” katanya. (dwi/ila)