RADAR JOGJA – Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Sadewa, Sleman mulai saat ini bisa melayani penerbitan Sertifikat Vaksinasi Internasional atau International Certificate of Vaccination (ICV).

Direktur Utama RSKIA Sadewa Wiwik Lestari berharap dengan adanya izin menerbitkan ICV ini, RSKIA Sadewa akan lebih meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat. Yakni untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik, nyaman, dan lebih murah. “Yang paling penting adalah lebih cepat dan memberikan manfaat lebih untuk orang lain,” ujarnya di sela penyerahan sertifikat dari Kementrian Kesehatan melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas IV Jogjakarta, Rabu(8/1).

Setelah mendapatkan izin ini, RSKIA Sadewa dapat melakukan pemberian vaksin kepada seluruh masyarakat yang ingin pergi berhaji dan umrah. Atau mahasiswa yang ingin sekolah ke luar negeri. Bahkan masyarakat yang ingin bepergian atau berlibur ke luar negeri dan sebagainya. Sehingga, masyarakat tidak perlu menghabiskan waktu ke KKP.

Wiwik Lestari menjelaskan, di RSKIA Sadewa suaah terdapat semua vaksin yang berhubungan dengan haji dan umrah. Tidak hanya miningitis, bahkan infuenza, polio, hepatitis, campak, dan lain-lain. “Sesuai dengan brand RSKIA Sadewa ini yaitu vaksin terkomplet,” jelasnya.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No 23/ 2018 tentang Pelayanan dan Penerbitan Sertifikat Vaksinasi Internasional, tidak hanya Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang bisa memberikan pelayanan. Tetapi bisa juga dilayani rumah sakit (RS), poliklinik yang memenuhi standardisasi.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas IV Jogjakarta Agus Syah Fiqhi Haerullah menjelaskan, bahwa RS atau poliklinik yang sudah mendapatkan izin untuk menerbitkan ICV hanya berlaku selama satu tahun. Setelah itu, harus melakukan perpanjangan masa izinnya untuk dapat kembali melayani penerbitan buku kuning atau ICV.

Sejauh ini pelayanan kepada masyarakat untuk mendapatkan vaksin internasional hanya dapat dilakukan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di pelabuhan dan bandara. Sebelum tahun 2018, KKP sangat kewalahan melayani masyarakat. “Saat ini KKP sangat terbantu karena pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik lagi,” tegas Agus.

Oleh karena itu, dengan adanya layanan ini akan mempermudah masyarakat apabila ingin melakukan perjalanan internasional. Masyarakat juga dapat dilayani lebih secara maksimal. Selain itu, masyarakat juga akan lebih terhindar dan terlindungi lagi dari penyakit. “Ini juga merupakan salah satu tugas dari KKP,’’ tambahnya. (cr1/din)