RADAR JOGJA – Pansa FC Bantul gagal melanjutkan tren positif mereka di ajang Women Pro Futsal League 2020 (WPFL) . Setelah menang telak 6-1 atas KJI FC Jambi pada Sabtu (11/1) lalu, Pansa harus rela menelan kekalahan telak 1-5 dari Persiba Female FC dalam laga yang berlangsung di GOR Dabonsia, Bojonegoro kemarin (12/1) pagi.
Melawan Persiba Female, Pansa kembali menurunkan tim terbaik mereka. Termasuk Octavianti Dwi Nurmalita yang mencetak empat gol alias quattrtick saat melawan KJI FC Jambi. Selain itu sang kapten Dwi Aprillia juga ditampilkan sejak awal.
Kendati demikian, Pansa gagal mengimbangi permainan Persiba Female FC. Pelatih Pansa FC Bantul, Dalmaji menyebut tim asuhannya tak kuat secara mental. “Mental anak-anak bermasalah tadi, mereka kurang siap menghadapi tekanan Persiba Female,” katanya kepada Radar Jogja selepas laga.
Selain itu, Dalmaji juga mengungkapkan secara komposisi pemain, Pansa FC Bantul memang kalah dari Persiba Female FC. Menurutnya, Persiba Female FC diperkuat banyak pemain berpengalaman yang kerap kali memperkuat tim nasional.
Tak hanya itu, Dalmaji juga menyebut Pansa FC kurang maksimal dalam memaksimalkan peluang yang didapatkan. “Tadi anak-anak punya kesempatan dua lawan satu, tapi tidak bisa berbuah gol,” keluhnya.
Kekalahan atas Persiba Female FC membuat Pansa FC Bantul tertahan di posisi ketiga klasmeen sementara dengan raihan lima poin. Sementara itu, Persiba Female FC kian kokoh di puncak klasemen dengan raihan 12 poin. (kur/pra)