RADAR JOGJA – Pusat Pengembangan Bisnis (PPB) UIN Sunan Kalijaga kembali memberangkatkan sebelas orang jamaah Umrah melalui Program Umrah Khasanah periode II. Diberangkatkan secara simbolis oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yudian Wahyudi, di ruang pertemuan Gedung Prof Saifuddin Zuhri, Selasa (21/1). Ditandai dengan mengalungkan syal tanda peserta.

Dalam sambutannya rektor menyampaikan bahwa semua ibadah dalam Islam memiliki hikmah membangun peradaban. Seperti halnya ibadah salat yang merupakan ibadah mahdhoh, Yudian mengatakan wudhu dan sujud dalam salat  memiliki hikmah duniawi. Agar umat Islam mendekat pada pusat-pusat air dan tanah yang subur untuk memakmurkan bumi.

Demikian juga ibadah umrah dan haji yang juga merupakan ibadah mahdhoh mengharuskan umat Islam bersentuhan dengan teknologi. Menurut Yudian, tanpa teknologi dan kemajuan pembangunan umat manusia, umat Islam tidak akan bisa melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan baik seperti sekarang. “Itu artinya mengharuskan umat Islam membuka diri untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi, saling bergaul  dan bekerjasama dengan siapapun dalam rangka membangun peradaban. Bekerja keras, saling menghargai  dan berbuat kebaikan dengan siapapun,” tuturnya.

“Ibadah haji dan umrah menjadi simbol bahwa umat Islam itu care dengan semua bangsa di dunia dan kemajuan peradaban,” tandasnya.

Kepala Pusat Pengembangan Bisnis, UIN Sunan Kalijaga, Fatma Amalia menjelaskan, program Umrah Hasanah merupakan salah satu program yang dicanangkan dari Program Suka Umrah dan Haji PPB UIN Sunan Kalijaga bekerja-sama dengan Pena Tour dan Bank Syariah Mandiri.  “Kesebelas orang jamaah umrah kali ini merupakan pemberangkatan gelombang II setelah sebelumnya memberangkatkan dua orang pasangan suami istri dari Medan akhir tahun lalu,” katanya.

Mereka akan diberangkatkan pada Minggu (26/1) mendatang bersama 96 jamaah umrah lainnya. Perjalanan umrah akan ditempuh selama 9 hari, berangkat dari Jakarta menuju Madinah mengikuti tiga kali perjalanan umrah yakni: Cikrona, Thaif,  Bi’ru Ali.  “Tempat menginap di Madinah di Hotel Bintang 4 Gulnar Taibah, di Makkah di Hotel Bintang 5 Le Meridien Tower Kudai,” terangnya.

Fatma berharap, para jamaah dapat menikmati perjalanan umrah sesuai yang diharapkan. Koordinator Suka Umrah, Izra Berakon menambahkan, selain untuk keluarga besar UIN SUKA, semua program umrah tersebut juga dibuka untuk masyarakat umum. (sky/tif)