RADAR JOGJA – Penyebab kebakaran Raminten Kotabaru masih didalami. Namun kuat dugaan berawal dari konsleting listrik di lantai atas. Alhasil lima kamar inap milik karyawan ludes terbakar.
Karyawan Raminten Riyanto Akip Saputro, 32, menceritakan kebakaran terjadi pukul 09.00. Saat itu dia melihat kepulan asap turun ke lantai bawah. Saat dicek ternyata api sudah menjalar di lantai paling atas.
“Awalnya cuma kelihatan asap saja, pas saya cek apinya sudah berkobar. Langsung ambil tabung pemadam. Sudah abis dua tabung tapi tidak padam juga,” kisahnya, Kamis (20/2).
Kobaran api padam setelah unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jogja tiba di lokasi. Riyanto menuturkan sebelum kebakaran, listrik sempat padam. Bersamaan dengan itu pula muncul kepulan asap dan bau sangit kebakaran.
Riyanto memastikan tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Namun, sejumlah barang pribadi milik karyawan ikut terbakar. Dia belum bisa memastikan total kerugian dari kejadian ini.
“Dugaan kami ada konsleting listrik, karena sempat mati dulu. Yang terbakar bukan restorannya tapi mess milik karyawan,” katanya.
Saat kebakaran terjadi, resto masih melayani pengunjung karena Raminten Kotabaru buka selama 24 jam setiap harinya. Walau timbul kepanikan tidak ada korban pengunjung akibat kebakaran ini.
“Restoran tetap buka tadi, karena 24 jam disini. Kustomer sempat panik, tapi tetap kondusif saat evakuasi,” ujarnya. (dwi/ila)