RADAR JOGJA – Musibah susur Sungai Sempor yang mengakibatkan 10 siswi SMPN 1 Turi meninggal dunia Jumat (21/2) lalu, masih menyimpan duka mendalam bagi masyarakat Jogjakarta, khususnya warga Turi. Memperingati tujuh hari meninggalnya para siswi itu, Laskar Hubul Wathon mengadakan doa bersama dan tabur bunga di Sungai Sempor, Donokerto, Turi, kemarin (27/2).

“Doa bersama ini sebagai bentuk rasa bela sungkawa kami kepada keluarga korban yang meninggal,” tutur Ketua Umum Laskar Hubul Wathon Sleman Andi prasetyo wibowo saat ditemui Radar Jogja di sela doa bersama dan tabur bunga.

Disertai rintik hujan, ratusan orang berkumpul di pinggir Sungai Sempor untuk mendoakan para arwah siswa yang meninggal. Di antara yang hadir, juga ada dari keluarga korban meninggal. Di awali dengan membaca doa, lalu dilanjutkan dengan tabur bunga.

Andi mengatakan, kegiatan ini diikuti sekitar 100 anggota Laskar Hubul Wathon dan warga sekitar Dusun Dukuh, Donokerto, Turi. Mereka terlihat khusyuk mengikuti gelaran doa bersama.

Ia berharap dengan adanya acara tabur bunga dan doa bersama, para arwah dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga diberi ketabahan dan kekuatan. “Semoga para korban diberikan tempat yang paling indah di sana,” tutur Andi.

Selain kegiatan yang dilakukan anggota laskar ini, warga Dukuh juga menggelar doa bersama tadi malam (27/2). Doa dilakukan karena warga Dukuh ingin menghormati keluarga korban. “Walaupun tidak ada hubungan keluarga atau kerabat, kami ingin mendoakan semoga arwah yang telah mendahului itu diterima di sisi-Nya,” tutur Kepala Dusun Dukuh Tartono, kemarin.

Yang datang tidak hanya warga Dukuh saja, tetapi juga warga dari dusun lain. Ini karena kegiatan itu sudah banyak yang mendengar. Sekitar 800 orang berkumpul dan doa bersama di kampung Dukuh. “Ada juga dar kampung-kampung sebelah dan para simpatisan,” ujarnya.

Ia berharap ke depan tidak ada lagi kejadian serupa yang menewaskan banyak orang. Meskipun begitu, ia juga berharap kegiatan susur sungai tetap ada, namun dengan pengawasan dan melihat cuaca. “Kalau ada outbond ke depannya bisa berjalan dengan baik dan tidak ada halangan seperti kemarin,” harapnya. (cr1/laz)