RADAR JOGJA – Tak Hanya dunia pendidikan, beberapa kegiatan wisata juga terdampak adanya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Terbaru adalah penundaaan gelaran Jogja Air Show (JAS) 2020. Jadwal semula 20 hingga 22 Maret diundur hingga waktu yang belum ditentukan.
Kepala Dinas Pariwisata DIJ Singgih Raharjo mengakui adanya penundaan JAS 2020, mengacu pada Instruksi Gubernur Nomor 2 /INSTR/2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Penyebaran Virus Corona.
“Pertimbangannya untuk meminimalisir perkumpulan manusia dalam satu lokasi dan waktu yang sama. Langkah ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 secara langsung. Pelaksanaan belum tahu, setidaknya evaluatif sampai Covid-19 mereda,” jelasnya, Sabtu (14/3).
Pembatalan kegiatan wisata tak hanya kali ini terjadi. Sebelumnya Jogja International Travel Mart (JITM) 2020 juga dibatalkan. Forum ini merupakan ajang pertemuan para pelaku industri pariwisata dengan calon pembeli potensial luar negeri.
Salah satu alasan pembatalan karena mayoritas peserta menarik diri. Rencana awal, acara tahunan ini diselenggarakan akhir Maret. Sementara untuk rencana agenda ulang JITM direncanakan medio Juli 2020.
“JITM menargetkan 120 pembeli internasional. Hingga pertengahan Februari ada 70 pembeli yang telah mendaftar. Lalu 40 pembeli melakukan pembatalan secara serempak. Akhirnya kamu putuskan untuk tunda dulu hingga situasi kondusif,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana JAS 2020 Kolonel Penerbang Feri Yunaidi memastikan even tahunan ini tertunda. Acuan yang digunakan adalah rapat terbatas antara Menteri Pertahanan dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Kasau dan Mabes TNI, Jumat (13/3).
Pertemuan ini diperkuat adanya Surat Panglima TNI Nomor STR/50/2020. Surat yang terbit 28 Februari ini fokus pada kewaspadaan Covid-19 kepada prajurit TNI. Adapula Surat Edaran Sekjen Kemenhan RI No. SE/36/III/2020 tentang Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Diundurnya JAS 2020 juga mengacu pada Telegram Aspres Kasau No. T/29/2020 yang terbit 13 Maret. Isinya tentang antisipasi meluasnya Covid-19 bagi prajurit, PNS dan keluarga TNI AU. Alhasil JAS 2020 yang berlangsung 20 hingga 22 Maret ditunda.
“Penundaan ini berlaku untuk seluruh kegiatan JAS 2020. Baik yang berlangsung di Lanud Adisutjipto, Depok Airstrip, Pantai Parangtritis dan Bukit Watugupit Gunungkidul. Ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut,” katanya. (dwi/tif)