RADAR JOGJA – Pelaku dugaan percobaan penculikan dan pencabulan terhadap NZ , anak berusia 6 tahun berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polsek Kotagede, Minggu (15/3). Pelaku yang melancarkan aksinya di gang perkampungan ditangkap di Sidoarjo, Jawa Timur, saat melarikan diri.
Pelaku adalah Sukron Datun Adam, berusia 26 tahun. Dia diduga melakukan upaya penculikan pada NZ. Aksinya sempat terekam CCTV dan menimbulkan keresahan pada masyarakat dan pengguna media sosial. Pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka baru didatangkan dari Sidoarjo siang (15/3) kemarin.
“Jadi kami belum mintai keterangan. Untuk motifnya sementara ini kita curigai penculikan anak,” kata Kapolsek Kota Gede Kompol Dwi Tavianto pers di Mapolresta Jogja kemarin (15/3).
Seperti diketahui, seorang anak usia enam tahun, NZ, jadi korban pencabulan di Muja Muju, Umbulharjo, kemarin (12/3) sore. Peristiwa itu terakam dalam video rekaman CCTV. Dalam video berdurasi satu menit 59 detik itu memperlihatkan sosok pria berkaus kuning sebagai pelaku. Mengendarai Honda Supra Fit K 2100 YC yang memboncengkan seorang bocah perempuan. Dalam video itu terpampang jelas perilaku sang pelaku.
Dwi mengatakan, dalam penangkapan itu, pelaku tak mengelak perbuatannya. Dia pun tak melawan sehingga dianggap kooperatif. Dwi menjelaskan, kejadian bermula saat korban hendak membeli makanan ringan tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Tepatnya di sekitar Jalan Semangu, Kotgede.
Melihat berjalan sendirian, pelaku menyambangi NZ dan berpura-pura menanyakan di mana lokasi Jogja Expo Center (JEC). Pelaku pun mengajak korban berboncengan ke JEC sambil mengiming-iminginya dengan hadiah. “Korban ini lantas menuruti pelaku,” katanya.
Namun saat di perjalanan korban malah dibawa ke lokasi lain. Menyadari hal itu korbanpun langsung menangis dan meronta. Pelaku yang panik lantas menurunkan NZ di sebuah gang sepi dan melarikan diri, meninggalkan NZ sendirian.
”Kalau dugaan pelecehan dalam bentuk pencabulan masih didalami. Kami mengandalakan rekaman CCTV. Kemarin juga sudah diperiksa kondisinya (korban) bagus,” jelasnya.
Adapun kendaraan yang pelaku gunakan saat menjalankan aksinya adalah motor pinjaman dari teman kuliahnya. Dalam pelariannya, kendaraan itu dia sembunyikan di suatu tempat di wilayah Sleman.
“Kami juga melacak teman-teman perkumpulannya, akhirnya motor ketemu Jumat (13/3) kemarin. Saat pinjam pelaku mengaku digunakan untuk beli pulsa,” tandasnya. (tor/pra)