GUNUNGKIDUL – Hujan disertai angin kencang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Playen dan Wonosari Selasa siang (9/1). Sapuan angin kencang membuat warga dicekam ketakutan.

Dalam hitungan menit, ketika hujan sedang mengguyur, angin kencang tiba-tiba datang. Puluhan pohon besar tumbang. Di antaranya menimpa rumah warga dan roboh menghalangi jalan.

Pasca-kejadian penduduk keluar rumah. Petugas gabungan dari Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Gunungkidul, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Polisi serta TNI berdatangan. Mereka melakukan evakuasi pohon yang tumbang.

Data sementara, di Kecamatan Wonosari, lokasi terdanpak angin kencang ada di Desa Pulutan. Sejumlah rumah rusak tertimpa pohon tumbang. Di Kecamatan Playen, angin menerjang Desa Ngawu, Ngunut dan Desa Playen.

Kerusakan terparah di Ngunut. Sejumlah rumah rusak. Balai Padukuhan Ngunut Tengah atapnya morat marit karena tidak kuat menahan embusan angin.

Salah seorang warga Gunadi mengatakan rumahnya tertimpa lima pohon. Mengakibatkan teras rusak parah. Sebelum kejadian, dia ada di dalam rumah. Mendengar suara angin kencang dan terdengar suara banturan benda keras.

“Kejadian sekitar pukul 14.00. Ternyata pohon jati di pekarangan rumah tumbang menimpa rumah,” kata Gunadi.

Kondisi serupa dialami warga Padukuhan Kernen, Desa Ngunut, Playen, Nova Vadli. Counter HP miliknya terkena pohon tumbang. “Saya panik. Kejadiannya sangat mencekam,” kata Nova.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sutaryono sudah melakukan ceking lokasi. Tim reaksi cepat melakukan penyisiran untuk melakukan evakuasi. (gun/iwa/mg1)