NEW Yogyakarta International Airport (NYIA) diharapkan bisa memaksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal. Salah satunya dengan pemilihan teknologi serta kesiapan sumber daya manusia.

“Teknologi baru tidak serta merta menjamin tujuan pembangunan tercapai dengan cepat dan tepat. Syarat penting adalah kesiapan sumber daya manusia,” ujar Ketua Jurusan Magister Arsitektur UII Suparwoko PhD kemarin.

Dia mengatakan hal tersebut dalam seminar Optimalisasi Sumber Daya Lokal dan Peran Teknologi dalam mendukung NYIA di UII. Menurut Suparwoko dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jogjakarta, salah satunya mewujudkan masyarakat maju, mandiri dan sejahtera.

Dikatakan, peran teknologi sangat besar dalam kesuksesan kegiatan monitoring, evaluasi dan pengendalian kinerja organisasi. Peran TIK dalam pekembangan teknologi di bidang konstruksi di antaranya adalah Building Information Modeling (BIM).

“Fasilitas utama NYIA sudah mulai dibangun. Beberapa fasilitas lain serta kawasan sekitarnya masih ada yang dalam tahap gagasan, sehingga potensi pemanfaatan teknologi BIM masih terbuka,” jelasnya.

Pengurus Ikatan Arsitek Indonesian (IAI) DIJ Erlangga Winoto berharap NYIA menjadi magnet investasi. NYIA bisa mengembangkan ekonomi regional. Memberikan peluang kerja serta pemanfaatan sumber daya lokal.

Namun persoalan penyerapan sumber daya lokal tidak sepenuhnya dapat dievaluasi dan dikendalikan. Terdapat risiko keberlangsungan dukungan masyarakat dalam pembangunan NYIA.

“Tidak hanya untuk kendali kinerja sistem konstruksi namun juga sebagai optimalisasi pemanfaatan sumberdaya lokal. Baik dari sisi manusia maupun alam,” kata Erlangga. (pra/iwa/rg/mg1)