JOGJA – Kepemilikan gawai bagi pelaku UMKM perlu dioptimalkan agar bisa menjadi alat promosi yang efektif guna meningkatkan penjualan produk. Melalui gadget atau gawai dan aplikasi sederhana, pelaku UMKM perlu memiliki keterampilan untuk mempromosikan produk.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIJ Eko Suwanto menegaskan hal ini dalam sesi “Pemanfaatan Sosial Media Untuk UMKM” di Kedai Kopi Nyai Londo, Rabu (25/4).
“Kini hampir tiap orang punya gawai, lebih baik jika bisa bermanfaat dan produktif. Kemampuan teknis dibutuhkan agar pelaku usaha memahami karakter teknologi internet,” kata Eko Suwanto.
Sebagai fasilitator pelatihan yang diikuti 30 UMKM di lingkungan Kecamatan Pakualaman, Eko berharap, peserta bisa praktik secara langsung dari ahlinya.
Dalam acara itu menghadirkan Teguh Supriyadi, Praktisi IT Jogjakarta untuk berbagi hal teknis memanfaatkan gadget sebagai alat produktif guna memproduksi film pendek atau visual singkat yang efektif. “Ada juga Tri Martono atau dikenal Pakdhe Senggol yang selama ini aktif kelola akun medsos untuk promosi,” kata Ketua Komisi A DPRD DIJ Fraksi PDI Perjuangan dapil Kota Jogja ini.
Dia menjelaskan tujuan dari proses pelatihan untuk UMKM agar ke depan pelaku usaha kecil bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk efisiensi produksi. Di sisi lain, UMKM dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk peningkatan kualitas produksi
UMKM dapat memanfaatkan teknologi informasi bagi peningkatan pemasaran, serta hal penting yaitu adanya komitmen membantu UMKM merupakan bagian penting dalam wujudkan ekonomi berdikari.
Ditambahkan, pada 2018, sesuai alokasi anggaran Pemprov DIJ memberikan fasilitasi untuk penempatan 112 titik free wifi dan dukungan bagi upaya literasi media sosial. (kus/ila/mg1)