SLEMAN – Seluruh kegiatan Operasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I TA 2018 di wilayah Kodim 0723/Sleman selesai dilaksanakan. Penutupan kegiatan ini berlangsung di Lapangan Trimulyo, Sleman Kamis (3/5).
Operasi TMMD tersebut membangun jalan tani, talud, dan pembuatan tiga gorong-gorong. Pembangunan nonfisik juga dilakukan berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, kamtibmas, Napza, kesehatan, KB, penyuluhan pertanian, serta lingkungan hidup.
“Kami juga melaksanakan sasaran tambahan atau over prestasi yaitu rehab sebuah masjid, pembuatan sebuah Pos Kamling, dan tiga lantainisasi,” ungkap Perwira Sie Teritorial Kodim 0732/Sleman Kapten Inf. Nugroho Agoeng Trapsilo
TMMD mampu meminimalisasi biaya karena pembangunan diborongkan. Estimasi anggaran Rp 297 juta, sedangkan Operasi TMMD hanya mengeluarkan biaya Rp 250 juta. Menghemat pengeluaran Rp 47 juta.
Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Diantoro berterima kasih ke semua pihak yang membantu Operasi TMMD. “Sudah berjalan baik, evaluasinya ke depan tidak hanya program yang direncanakan anggaran saja tapi juga dapat mengembangkan kegiatan nonfisik seperti kegiatan olahraga, kesenian, dsb,” ujarnya.
Tujuan utama, berupa TNI yang solid bersama pemerintah daerah, masyarakat, Polri, dan elemen masyarakat terwujud.
Bupati Sleman Sri Purnomo memberikan apresiasi kepada TNI dan masyarakat yang melaksanakan TMMD sesuai target. “Dulu jalan usaha tani masih darurat. Sekarang sudah bagus,” katanya. (sce/ita/iwa/mg1)