JOGJA – Peranan vitamin D bagi tubuh sangat penting. Vitamin D bisa didapatkan lewat paparan sinar matahari pagi dan konsumsi ikan. Seiring padatnya aktivitas, vitamin ini mulai terabaikan.

Tubuh pun mudah terkena penyakit. Bahkan untuk ibu hamil, kebutuhan vitamin D sama besarnya dengan micro nutrien lain. Peranannya untuk pembentukan tulang pada janin, mengurangi risiko bayi cacat fisik, dan risiko terjadinya preeklamsi.

Direktur RS JIH dr Mulyo Hartono mengatakan vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin ini berguna untuk penyerapan usus terhadap kalsium, magnesium, dan fosfat.

Tiga unsur ini dibutuhkan untuk pembentukan tulang, gigi, otot, dan tumbuh janin. Vitamin D juga memperbaiki dan menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh.

“Vitamin D umumnya diasosiakan sebagai vitamin sinar matahari. Namun kini tak sempat lagi untuk berjemur,” ujarnya saat pembukaan simposium Peranan Vitamin D dalam Imunologi, Kehamilan, Tulang, dan Persendian, di Auditorium JIH (5/5).

Mulyo memaparkan meski berada di negara tropis, masyarakat banyak yang mengalami defisiensi vitamin D. Memicu penyakit seperti diabetes, jantung, dan stroke.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Deshinta Putri Mulya mengatakan defisiensi vitamin D dapat menyebabkan seseorang tekena penyakit kronis. Sistem imun yang tak lagi terproteksi sebagaimana mestinya membuat beberapa sel rusak.

Misalnya diabetes, penyakit degeneratis ini terjadi karena rusaknya sel yang ada di pankreas sehingga menghambat pembentukan insulin. Akibatnya gula darah seseorang naik dan orang dengan penyakit ini rentang akan luka dan komplikasi penyakit lainnya.

“Pada ibu hamil misalnya, mereka yang kekurangan Vitamin D berpotensi melahirkan bayi dengan keadaan tulang rapuh dan bengkok. Bayinya bisa mengalami riketsia (daya tahan tubuh ringkih), osteomalacia (kelainan tulang), dan osteoporosis (pengeroposan tulang),” kata Dokter Spesialis Kandungan Mitta Prana.

Mencegah defisiensi vitamin D, disarankan sedari dini melakukan perawatan dari dalam. Yakni mengkonsumsi suplemen penambah kebutuhan vitamin D pada tubuh. Dosisnya bisa per 1.000 IU untuk kebutuhan per harinya. (sce/met/iwa/mg1)