GAYA hidup sehat merupakan kebiasaan hidup sehat yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan usaha untuk menghindari kebiasaan buruk yang mengganggu kesehatan. Sehingga tidak mudah sakit, penampilan lebih menarik, lebih produktif, dan terhindar dari gangguan kesehatan dan penyakit tertentu.

Sebenarnya mudah saja melakukan gaya hidup sehat, yaitu dengan makan makanan bergizi seimbang, tinggi serat dan rendah lemak, melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari, dan tidak merokok.

Makanan tinggi serat berasal dari sayur mayur, buah, padi-padian, dan kacang-kacangan. Serat dalam diet memberikan rasa kenyang, dan membuat buang air besar lebih teratur.

Penyerapan lemak dan kolesterol pun terhambat dengan adanya serat, sehingga dapat terhindar dari penyakit jantung dan kegemukan. Gizi yang seimbang didapatkan dengan konsumsi beraneka makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak, protein, serta vitamin dan mineral.

Aktivitas fisik merupakan aktivitas pengeluaran tenaga yang penting untuk memelihara kesehatan fisik dan mental, serta mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari. Dalam tiga bulan akan terasa badan sehat dan bugar. Aktivitas fisik yang dilakukan bisa untuk mendapatkan ketahanan tubuh (lari ringan, renang, berkebun), kelenturan (mencuci pakaian, mengepel), dan kekuatan (angkat beban, naik turun tangga).

Poin terakhir dari gaya hidup sehat adalah tidak merokok atau menggunakan produk tembakau. Paparan asap rokok yang terus-menerus bisa menyebabkan penyakit jantung, paru-paru, dan kanker baik pada perokok aktif maupun pasif.

Pemerintah Kota Yogyakarta telah melakukan kerja nyata dengan menerbitkan Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Pelanggaran terhadap perda KTR bisa dikenakan sanksi kurungan maksimal satu bulan atau denda maksimal Rp 7,5 juta. (*/kus/iwa/by)