SELAIN karena alasan kesehatan atau solusi penurun berat badan, diet keto juga bisa membawa perubahan suasana hati.
Dilansir dari jpnn.com, mengurangi asupan karbohidrat dan gula olahan memberikan lebih banyak stabilitas hormon. “Kelebihan insulin telah terbukti meningkatkan perubahan suasana hati atau siklus tidak teratur pada perempuan,” kata penasihat Ketologic Molly Devine, RD, LDN.
Namun perlu diingat, hal tersebut bukan hanya karena semata-mata aspek keto rendah karbohidrat. Tapi karena sudah memotong gula dan mengganti karbohidrat dengan sumber lemak makanan yang besar.
Tidak hanya menjaga tingkat insulin tubuh , tetapi juga bisa membantu dengan tingkat stres sebagai hasilnya.
Devine menjelaskan bagaimana lonjakan insulin yang besar menyebabkan lebih banyak kortisol, hormon stres yang dilepaskan, meningkatkan peradangan, kemuraman, dan stres.
Melakukan diet keto bisa menyebabkan penurunan lemak tubuh, kurang kembung dan suasana hati dan tidur yang lebih baik.
Lebih banyak penelitian tentang efek keto diperlukan, tetapi Devine mengatakan, perempuan yang mungkin lebih berisiko untuk ketidakseimbangan hormon, termasuk mereka yang memiliki masalah infertilitas, PCOS, atau endometriosis, mungkin paling diuntungkan dari diet ketogenik ini. (jpnn/ila)