SUMUK: Pengunjung berjalan menyusuri kawasan pedestrian Malioboro. Kurangnya peneduh membuat mereka kepanasan kemarin. (FOTO: IWAN NJURWANTO/RADAR JOGJA)
JOGJA – Jalan Malioboro menjadi jujukan utama wisatawan. Mereka ingin menikmati ikon Kota Jogja tersebut dengan nyaman. Namun, minimnya pohon peneduh menyebabkan pengunjung kepanasan.
Kursi yang dipasang di sana belum dilengkapi peneduh juga. Pohon rindang pun tak banyak. Padahal kalau siang panas terik.
Salah seorang wisatawan asal Subang, Veronica mengeluhkan kondisi tersebut. Dia harus menahan paparan sinar matahari saat duduk di kursi depan Mall Malioboro.
“Duduk di sini panas, soalnya pohonnya kecil-kecil. Kalau ramai, tidak bisa memilih tempat yang teduh,” ujar Veronica.
Hal sama diungkapkan Setyawan, wisatawan asal Bogor. Dia mengatakan cuaca yang panas memang terasa di Jogjakarta.
Beberapa lokasi di Malioboro masih kurang peneduh. Membuat dia tak betah berlama-lama. “Panas gini biasanya cuman foto doang terus jalan lagi. Kalau pas gerah banget ya masuk mall, adem” ujar Setyawan. (cr5/iwa/mg1)
