TERJUN BEBAS: badan minibus Ab 1096 kC terbalik setelah terguling dari bibir tebing setinggi 20 meter di wilayah padukuhan Soko, Hargowilis, Kokap, Kulonprogo Selasa (26/6).(HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA)
Tidak Kuat Menanjak, Rem Minibus Diduga Blong
KULONPROGO – Dua orang mengalami luka berat dalam kecelakaan tunggal di wilayah Padukuhan Soko, Hargowilis, Kokap, Kulonprogo Selasa (26/6). Diduga tak kuat menanjak sebuah minibus AB 1096 KC yang dikendarai Kushaeri tergelincir mundur dan terguling masuk jurang sedalam 20 meter
Penumpang yang terluka se-gera dilarikan ke RSUD Wates. Mereka adalah Kushaeri dan Ratikem.
Sulasmi, salah seorang saksi mata, mengungkapkan, kecela-kaan tersebut berlangsung cukup cepat. Warga yang melihat lang-sung bergegas menuju lokasi kejadian. Meski bisa menyaksikan peristiwa dari jarak dekat, warga tak mampu berbuat banyak. Pro-ses evakuasi kendaraan dirasa cukup sulit, mengingat jurang yang cukup dalam. ”Evakuasi dilakukan petugas dibantu war-ga, lumayan lama karena me-dannya sulit,” ungkapnya.
Kapolsek Kokap AKP Satrio Arif Wibowo mengatakan, peristiwa itu bermula ketika minibus yang melaju dari arah Desa Teganing, Kokap menuju Wates mendadak mundur di jalan menanjak.
”Dugaan sementara rem tidak berfungsi saat kendaraan mun-dur di tanjakan. Lalu terguling dan masuk jurang,” jelasnya di tempat kejadian perkara.
Menurut Satrio, lokasi kejadian di kawasan perbukitan Menoreh itu memang rawan kecelakaan lalu lintas. Selain medannya cukup ekstrem dengan tanjakan dan turunan. Juga jalan yang ber-kelok-kelok. ”Kami mengimbau kepada warga untuk ekstra hati- hati saat melintas di lokasi keja-dian,” tuturnya.
Sudah selayaknya setiap penge-mudi kendaraan memastikan kondisi kendaraanya benar-be-nar prima sebelum melintasi wilayah itu. ”Agar kejadian ser-upa tidak terulang lagi,” sam-bungnya. (tom/yog/ong)
